BACAKORAN.CO -- Lurah Mulia Agung Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin, Sumatera Selatan Robin Cahyadi sedang berduka.
Salah satu anak kesayangannya Rezim Cahyadi (9), Selasa sore 17 September 2024 sekira pukul 17.00 WIB di temukan meninggal dunia.
Bocah malang itu tenggelam di aliran Sungai Desa Tanjung Kepayang, Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin.
Informasi yang berhasil di himpun, korban tenggelam diduga akibat tidak bisa berenang dan berenang di aliran sungai yang dalam
BACA JUGA:Diduga Perahu Terbalik! 2 Nelayan Jeneponto Ditemukan Tewas Tenggelam di Pulau Monyet
BACA JUGA:Viral! Nelayan Banyuwangi Tenggelam di Jembrana, Tim SAR Hadapi Cuaca Ekstrem Dalam Pencarian..
"Korban merupakan anak dari Robin Cahyadi, Lurah Mulia Agung Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin,"jelas Camat Banyuasin III, Santo yang berhasil di konfirmasi wartawan.
"Ini sayang baru pulang melayat,"jelasnya, Rabu siang 18 September 2024, seperti di kutip dari sumateraekspres.bacakoran.co
Ketika ditanya kronologi kejadian bagaimana korban tenggelam, Santo mengaku kurang mengetahuinya."Kurang tahu dek,"katanya singkat.
Santo mengatakan jika Rabu siang, jenazah Rezim Cahyadi sudah di makamkan di TPU Desa Tanjung Kepayang, Kecamatan Banyuasin III.
BACA JUGA:Niat Hati Ingin Piknik ke Pantai Glagah, Seorang Anak Tewas Tenggelam, Kok Bisa? Gini Kronologinya!
Sementara itu, salah satu tokoh pemuda Banyuasin III, Yudi Dagar yang berhasil dihubungi menjelaskan jika sebelum di ketahui tenggelam, sekira pukul 13.00 WIB, korban bermain bersama teman temannya di sekitar rumah korban.
Kemudian korban dan teman - temannya pergi ke aliran sungai kecil yang berada tak jauh dari belakang rumah korban.
Di sungai itu, korban dan teman-temannya mandi dengan cara berenang. Diduga korban yang tidak pandai berenang terperosok ke bagian sungai yang dalam.
Mengetahui korban tenggelam, beberapa teman korban panik dan langsung memberitahukan kepada orang tua korban dan warga sekitar.
BACA JUGA:6 Universitas Terbaik di Sumatera Selatan Versi UniRank, Nomor 2 Paling Banyak Kerja di Pertamina!
Orang tua korban beserta sejumlah warga langsung melakukan pencarian dengan menyelami aliran sungai tersebut.
Akhirnya sekira pukul 17.00 WIB, jasad korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
"Informasinya korban tidak bisa berenang, sehingga tenggelam di lokasi itu, infonya seperti itu,"ujar Yudi Dagar
Dia mengatakan, jika korban memang sering mandi di sungai tersebut, namun tidak pernah berenang ke tengah sungai.