BACAKORAN.CO – Manchester United melakukan kesalahan fatal dengan meminjamkan salah satu pemain berbakatnya, Jadon Sancho ke Chelsea. Banyak pengamat menilai Setan Merah melakukan blunder dan menyia-nyiakan talenta yang dimiliki Sancho.
The Blues tanpa pikir panjang langsung menyetujui peminjaman Jadon Sancho selama satu musim dengan opsi pembelain permanen pada akhir musim nanti dengan harga 23 Juta Poundsterling. Padahal pemain berusia 24 tahun itu menjalani musim terbaiknya bersama Borussia Dortmund.
Jadon Sancho sempat dipinjamkan ke Dortmund selama setengah musim. Meski singkat, sepak terjang Sancho sangat impresif. Dia berhasil membawa Borussia Dortmund melaju ke final Liga Champions musim lalu.
Hanya gara-gara tidak disukai oleh pelatih Manchester United, Erik ten Hag manajemen United terpaksa mengeluarkannya dari Old Trafford. Jadon Sancho membuktikan dirinya masih layak bersaing di Liga Premier Inggris.
Buktinya saat menjalani debut bersama Chelsea, Jadon Sancho berhasil menyumbangkan 1 assist. Dia masuk di babak kedua. Berkat penampilannya yang memukau membuat Jadon Sancho terpilih menjadi Man Of The Match (MOTM) pada laga itu.
Mantan pemain timnas Inggris, David James menilai langkah yang dilakukan oleh Manchester United sangat naif dan bodoh. Chelsea pantas girang mendapatkan Jadon Sancho sebagai pemain pinjaman. Kontribusinya sangat nyata dan berhasil membantu permainan Chelsea pada laga debutnya.
“Kontrak pemain terbaik yang dilakukan Chelsea adalah mendapatkan Jadon Sancho. Tak heran jika dia menjalani debut bersama Chelsea dengan bagus. Tidak ada keraguan baginya untuk tampil mengesankan bersama Chelsea,” kata David James.
BACA JUGA:Ronaldo Minta Al-Nassr Rekrut Zenedine Zidane
BACA JUGA:Setelah Menikah, Endrick Janji Berhati-hati Komen di Medsos
Mantan kiper Liverpool ini menambahkan kondisi Jadon Sancho memang kerap terjadi pada pemain muda. Terkadang setelah pindah dia akan menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain yang hebat dengan permainan level tertinggi.
“Dia pergi untuk mendapatkan kesempatan bermain yang banyak dan menunjukkan talentanya. Saya pikir Chelsea sangat beruntung mendapatkan Jadon Sancho. Dia akan membutkikan akan menjadi salah satu penyerang sayap terbaik di Liga Inggris,” tambahnya.
Kondisi yang sama juga terjadi kepada Cole Palmer. Mantan pemain Manchester City itu kesulitan menembus skuad utama City. Palmer akhirnya memutuskan pindah ke Chelsea dan memang benar dia menjelma menjadi penyerang yang hebat.
“Kejadian seperti ini memang sering terjadi kepada para pemain muda. Chelseae banyak memberikan kesempatan kepada Cole Palmer dan dia memang bisa berkembang dengan bagus di Chelsea,” lanjutnya.
Karir penyerang sayap Jadon Sancho benar-benar berakhir di Manchester United. Menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2024, Jadon Sancho dipinjamkan ke Chelsea selama satu musim dengan opsi pembelian permanen akhir tahun nanti.
Mantan penyerang sayap timnas Inggris berusia 24 tahun itu bakal dibeli dengan harga 23 Juta Poudsterling. Harga tersebut terbilang murah mengingat saat dibeli Setan Merah tiga tahun lalu dari Borussia Dortmund sebesar 73 Juta Poundsterling.