BACAKORAN.CO – Bank Indonesia (BI) resmi menurunkan suku bunga acuan atau BI rate sebesar 0,25 basis points (bps) dari 6,25 persen menjadi 6 persen.
Keputusan BI menurunkan suku bunga acuan ini diharapkan bakal direspon positif oleh perbankan.
Harapannya, perbankan menurunkan suku bunga deposito dan kredit.
Di mana BI dalam putusannya menurunkan suku bunga Deposit Facility menjadi 5,25 persen.
BACA JUGA:SIMAK! Penjelasan Lengkap Bos The Fed Jerome Powell Soal Alasan Pemangkasan Suku Bunga 50 bps
Sedangkan suku bunga Lending Facility dipangkas menjadi 6,75 persen.
“Kami berharap suku bunga deposito turun, suku bunga kredit ikut turun, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo.
Dengan langkah ini, diharapkan penyaluran kredit akan meningkat.
Adapun pada Agustus 2024, kredit perbankan tumbuh 11,40 persen (year on year/yoy).
BACA JUGA:TOK! The Fed Pangkas Suku Bunga 50 Bps, Pertama Sejak Maret 2020, Ini Dampaknya Menurut Pakar
BACA JUGA:Pasar Optimis The Fed Pangkas Suku Bunga, Harga Minyak Dunia Turun Tipis, Tren Positif Lanjut?
BI menargetkan pertumbuhan kredit hingga akhir tahun berada di kisaran 10-12 persen.
Menurut Pery, pihaknya berharap sektor perbankan merespons penurunan suku bunga acuan ini dengan lebih aktif menyalurkan kredit.
“Tidak hanya pada segmen Kredit Usaha Mikro (KUM) tetapi juga pada sektor lainnya,” cetusnya.