Pelaku Pencongkelan Mata Anggota Komunitas Vespa Bogor Gunung Putri Diburu Polisi, Ternyata Sembunyi di Sini!

Kamis 19 Sep 2024 - 14:58 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP

Video viral yang beredar membuat kasus ini semakin ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial.

Kejadian ini sontak menimbulkan banyak kecaman dari warganet.

Mereka menyayangkan adanya kekerasan yang terjadi dalam acara yang seharusnya menjadi ajang pertemuan komunitas pecinta Vespa.

Hingga saat ini, baik pihak korban maupun pelaku masih dalam penanganan pihak berwajib, sementara korban dilaporkan sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

BACA JUGA:SELAMAT! Kemenag Umumkan Ada 319.255 Pelamar CPNS Lolos Seleksi Administrasi: Berhak Ikut SKD

BACA JUGA:Viral! Pria Musi Rawas Utara Nikahi Dua Gadis Palembang Sekaligus, Resepsi Bikin Heboh

Kasus ini menjadi pengingat keras bahwa kekerasan, apalagi dalam situasi yang melibatkan alkohol, bisa berdampak sangat buruk bagi semua pihak yang terlibat.

Semoga kejadian ini segera mendapatkan penyelesaian yang adil, dan pelaku kekerasan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus pengeroyokan yang menghebohkan ini.

Video yang beredar ini juga terdapat pada akun X @bacottetangga yang di upload pada Kamis (19/9/2024) pukul 05.37 wib.

"Kasus kekerasan yang terjadi saat acara Vespa, di Gunung Putri, menyita banyak perhatian komunitas punk dan Vespa," tulis akun tersebut.

BACA JUGA:Ketahuan Selingkuh, Ibu Guru Cantik Ungkap Prilaku Suaminya

BACA JUGA:Lolly Tantrum! Nikita Mirzani Datangi Apartemennyan untuk Dijemput Menemui Polisi, Kabur?

Berdasarkan penjelasan dari Akun tersebut dalam kejadian ini seorang laki-laki kedua matanya telah dicongkel dan video dari kekejaman ini beredar luas.

"Yang menyedihkan, tidak ada yang berusaha menolong korban," lanjutnya.

Dalam video yang beredar, pelaku dengan tangan berlumuran darah mencongkel kedua mata korban yang telah terbaring tidak berdaya."

Kategori :