BACAKORAN.CO - Persib Bandung sedang mencoba bangkit. Mereka siap melampiaskan kekecewaan usai dikalahkan Port FC saat hadapi Persija Jakarta di Liga 1 2024/2025 nanti.
Persib Bandung baru saja menelan kekalahan 0-1 atas tamunya Port FC di AFC Champions League Two (ACL Two). Laga itu menjadi luka bagi Persib karena berlangsung di kandang sendiri, yaitu di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (19/9).
Pelatih Persib Bojan Hodak menekankan kepada pemainnya untuk bangkit. Mereka harus kembali fokus menatap pertandingan selanjutnya.
Laga terdekat, Persib akan menjamu Persija Jakarta dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025. Pertandingan penun gengsi ini akan berlangsung pada Senin, 23 September 2025.
BACA JUGA:Persija Ingin Kembali ke Jalur Kemenangan, Misinya Kalahkan Persib, Mampukah?
Menghadapi laga penuh harga diri ini, Persib hanya memiliki waktu dua hari untuk istirahat. Mereka harus bisa memaksimalkan masa recovery agar tampil baik di laga nanti.
Bojan Hodak inginkan Persib bangkit saat jamu Persija-persib-
"Terpenting adalah segera melupakan ini (kekalahan dari Port FC). Kami harus fokus ke laga melawan Persija, karena ini seperti derby di Asia Tenggara," tukas pelatih asal Kroasia tersebut.
Hodak berharap mental tanding anak asuhnya tetap baik di laga nanti. Ini karena tidak perkara mudah menghadapi Persija.
"Bagi kami, ini laga yang sangat penting, kami punya waktu 2-3 hari untuk recovery dan tentu saja saya tidak perlu memotivasi pemain untuk laga melawan Persija ini," tukasnya.
BACA JUGA:Liga 2 Dibuka, Gresik United Tak Akan Biarkan Persibo Berpesta, Ini Misi Mereka
Dalam laga nanti, pemain Persib sedikit terbantu. Ini karena suporter lawan masih dilarang bertandang saat tim kebangaannya jalani pertandingan away.
Hal itu sesuai dengan pasal 4 ayat 8 Regulasi Liga 2024/2025 dan Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.
Artinya, pemain Persib tidak akan dapat tekanan suporter Persija, The Jakmania.
"Pelanggaran regulasi itu akan menghadirkan hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, baik untuk kedua tim maupun suporter yang memaksakan datang," ujar Vice President of Operations PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat.