Pasalnya, menurut Faisol, selama proses pemeriksaan keterangan IS kerap berubah-ubah.
Sehingga penyidik belum bisa menyimpulkan motif pelaku menghabisi nyawa Nia.
IS sendiri ditangkap di dalam sebuah rumah kosong setelah sempat buron selama sebelas hari sejak jasad Nia ditemukan pada Ahad, 8 September 2024.
Penangkapan IS berawal saat salah seorang warga bernama Buyung, pada Kamis siang sekitar pukul 14.00 WIB, memeriksa dua buah rumah kosong yang ditinggal penghuninya.
Detik-detik Polisi Ringkus Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Suara Tembakan Bikin Tegang-X-
Dia pun mengajak dua pemuda yang sedang berada di dekat rumah tersebut untuk memeriksa ke dalam.
Buyung lantas meminta kunci rumah. Saat melihat ke dalam rumah, dia melihat seperti sekelebat bayangan.
BACA JUGA:Polisi Dibantu Warga Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman Sumbar
Menaruh curiga, ia pun meminta pertolongan ke warga yang lain untuk memeriksa kedalam rumah tersebut.
Merasa terjebak, IS sempat mencoba melarikan diri dan bersembunyi di loteng rumah tersebut.
Namun, upaya pelarian IS gagal setelah warga sekitar mengepung lokasi tempat ia bersembunyi.
Polisi yang datang ke tempat kejadian segera mengamankan IS dan membawanya ke kantor Polres untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.