BACAKORAN.CO - Nikita Mirzani baru-baru ini terlibat dalam percakapan melalui panggilan video dengan pengacara Razman Arif Nasution yang mewakili Vadel Badjideh.
Dalam percakapan Nikita Mirzani dan Razman Arif Nasution mereka membahas kasus yang sedang berlangsung yang melibatkan putrinya Lolly.
Di awal panggilan yang kini telah beredar luas di media sosial, Razman Arif Nasution menyatakan bahwa upaya Nikita Mirzani untuk melindungi putrinya merupakan langkah yang tepat.
Meskipun demikian, masalah muncul ketika Lolly dilaporkan melarikan diri karena tidak diizinkan bertemu dengan Nikita sebanyak 5 kali.
BACA JUGA:Begini Kondisi Lolly Anak Nikita Mirzani Usai Jalani Visum dan Pemeriksaan Polisi
Akibatnya Lolly mencari perlindungan dan curhat kepada Vadel.
"Tindakan Nikita untuk melindungi anaknya adalah hal yang benar. Namun, Lolly sempat datang lima kali dan tidak diterima, hal ini membuatnya bimbang dan akhirnya curhat ke Vadel," jelas Razman Arif.
Sayangnya, pernyataan Razman ini tidak dapat diterima dengan baik oleh Nikita Mirzani.
Menurut Nikita, Lolly masih di bawah umur dan tidak seharusnya hidupnya diacak-acak.
Nikita bahkan mengungkapkan dugaan bahwa Lolly mendapat ancaman pembunuhan dari pihak keluarga Vadel.
"Terus ditidurin, dibuntingin, aborsi, kalo nggak aborsi dibunuh, itu maksudnya? Dipikirnya sudah gak diterima, jadi anaknya berhak diacak-acak hidupnya? Otaknya dimana sih gue nggak ngerti," tegas Nikita dengan nada keras.
BACA JUGA:Nikita Mirzani Ungkap Aksi Vadel Badjideh Saat Loly Jalani Visum: Kabur Bawa 3 Koper!
Nikita juga menambahkan bahwa meskipun ia telah memutuskan untuk mengeluarkan Lolly dari Kartu Keluarga (KK) dan tidak menerimanya, bukan berarti orang lain memiliki hak untuk merusak tubuh anaknya.