Geger! Video Syur Guru dan Murid di Gorontalo Viral, Keluarga Siswi Melapor ke Polres

Kamis 26 Sep 2024 - 06:00 WIB
Reporter : Ainun
Editor : Ainun

Saat ini tengah heboh di media sosial video asusila oknum guru Madrasah dan siswi di Gorontalo

Dengan menanggapi video viral itu pihak sekolah mengatakan, pihaknya merasa sangat prihatin atas insiden ini, terutama karena sekolah baru saja meraih prestasi tingkat nasional. 

"Terus terang saya syok, saya tidak menyaka peristiwa ini terjadi, karena dalam waktu bersamaan, Kami baru meraih prestasi juara 3 lomba perpustakaan tingkat nasional lintas kementerian, tingkat SMA, SMK dan Madrasah," kata kepala madrasah mengawali penjelasan terkait video viral oknum guru, dikutip bacakoran.co dari laman hulondalo.id, Rabu (25/9). 

Menurut Kepala Madrasah, sebelum video itu viral, pihak sekolah sudah melakukan pemeriksaan kepada kedua pihak untuk mengklarifikasi hubungan antara oknum guru dan sisiwi yang terlibat. 

BACA JUGA: Skandal Video Guru dan Murid di Gorontalo Bikin Geger, Aktivis: Perlindungan Anak Terabaikan!

BACA JUGA:Link Diburu Warganet, Viral Skandal Video Guru dan Murid di Gorontalo, Diduga Sejak Lama Jalin Hubungan Gelap

Pertama, dilakukan pada 25 September 2023, sementara pemeriksaan kedua berlangsung pada 29 Agustus 2024.

"Kami ingin memastikan bahwa informasi yang kami dapatkan akurat," jelas kepala madrasah, Selasa 24 September 2024.

Pada saat proses pemeriksaan pertama, keduanya tidak mengakui adanya hubungan khusus diantara mereka. 

Namun, pada pemeriksaan kedua, kata Kepala Madrasah, dilakukan lantaran adanya laporan dari istri oknum guru. 

BACA JUGA:Heboh! Video Asusila Seorang Guru Madrasah dan Siswi di Gorontalo Viral di Media Sosial

BACA JUGA:Perundungan Siswa SMKN 1 Gorontalo Sampai Muntah Darah, Wakasek Beri Penjelasan: Bukan Penganiayaan...

Kedua pihak tetap teguh pendirian mereka dan tidak mengakui adanya hubungan, meskipun telah dilakukan klarifikasi. 

Kemudian, pihak sekolah sempat melarang mereka untuk saling berkomunikasi melalui telepon maupun aplikasi pesan. 

Setelah viral, pihak sekolah sudah mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan oknum guru dari jam mengajar. 

"Oknum guru tersebut telah mengajukan cuti sejak 24 September 2024 selama enam hari ke depan," katanya. 

Kategori :