bacakoran.co

Skandal Video Guru dan Murid di Gorontalo Bikin Geger, Aktivis: Perlindungan Anak Terabaikan!

Ilustrasi, Skandal video guru dan murid berakibat timbulkan deprasi korban asusila --Antara

BACAKORAN.CO - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan tindakan tidak asusila antara seorang guru dan murid di Gorontalo.

Video yang tersebar luas ini menunjukkan keduanya berada dalam sebuah ruangan dan siswi tersebut masih mengenakan seragam sekolahnya saat kejadian berlangsung.

Peristiwa ini tidak hanya mengundang perhatian masyarakat, tetapi juga mengundang kecaman dari berbagai pihak, khususnya aktivis perempuan di Gorontalo.

Dikutip Bacakoran dari gorontalo.tribunnews.com pada rabu (25/9), menyuarakan kecaman keras terhadap penyebaran skandal video guru dan murid yang viral tersebut.

Aktivis perempuan di Gorontalo Asri Nadjmudin, telah menyuarakan kecaman keras terhadap penyebaran video panas di media sosial.

BACA JUGA:Link Diburu Warganet, Viral Skandal Video Guru dan Murid di Gorontalo, Diduga Sejak Lama Jalin Hubungan Gelap

BACA JUGA:Terkuak! Ibu Korban Balita yang Dilakban Ungkap Kronologi Tragis di Balik Pembunuhan Sadis Aqila

Ia menekankan bahwa kasus ini bukanlah kasus yang bisa dianggap biasa, mengingat keterlibatan anak di bawah umur yang jelas-jelas memerlukan perlindungan ekstra.

Asri mencatat bahwa penyebaran video yang memperlihatkan wajah korban sangat tidak pantas dan bisa berdampak buruk bagi psikologis anak tersebut. 

"Ini sudah beredar banyak sekali, dan hingga sampai hari ini yang berwewenang belum ada rilis apa-apa. Orang melihat ini kasus asusila biasa," Katanya seperti dikutip dari TribunGorontalo.com pada rabu (25/9).

Perlindungan Anak dan Tanggung Jawab Lembaga Pendidikan

Asri menekankan pentingnya peran lembaga pendidikan dalam melindungi anak-anak dari kasus semacam ini.

Ia tidak setuju jika sekolah mengambil langkah untuk mengeluarkan siswa yang tersangkut kasus asusila, karena hal tersebut hanya akan menambah tekanan bagi siswa yang bersangkutan.

Selain lembaga pendidikan, orang tua juga memegang peran penting dalam mendidik dan melindungi anak dari bahaya kekerasan seksual.

Sebelumnya, Kejadian ini ramai menimbulkan kemarahan dan kutukan warganet banyak pihak karena dianggap melanggar norma serta etika pendidikan.

Skandal Video Guru dan Murid di Gorontalo Bikin Geger, Aktivis: Perlindungan Anak Terabaikan!

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan tindakan tidak asusila antara seorang guru dan murid di .

yang tersebar luas ini menunjukkan keduanya berada dalam sebuah ruangan dan siswi tersebut masih mengenakan seragam sekolahnya saat kejadian berlangsung.

peristiwa ini tidak hanya mengundang perhatian masyarakat, tetapi juga mengundang dari berbagai pihak, khususnya aktivis perempuan di gorontalo.

dikutip bacakoran dari gorontalo.tribunnews.com pada rabu (25/9), menyuarakan kecaman keras terhadap penyebaran skandal video guru dan murid yang viral tersebut.

aktivis perempuan di gorontalo asri nadjmudin, telah menyuarakan kecaman keras terhadap penyebaran di media sosial.

ia menekankan bahwa kasus ini bukanlah kasus yang bisa dianggap biasa, mengingat keterlibatan anak di bawah umur yang jelas-jelas memerlukan perlindungan ekstra.

asri mencatat bahwa penyebaran video yang memperlihatkan wajah korban sangat tidak pantas dan bisa berdampak buruk bagi psikologis anak tersebut. 

"ini sudah beredar banyak sekali, dan hingga sampai hari ini yang berwewenang belum ada rilis apa-apa. orang melihat ini kasus asusila biasa," katanya seperti dikutip dari tribungorontalo.com pada rabu (25/9).

perlindungan anak dan tanggung jawab lembaga pendidikan

asri menekankan pentingnya peran lembaga pendidikan dalam melindungi anak-anak dari kasus semacam ini.

ia tidak setuju jika sekolah mengambil langkah untuk mengeluarkan siswa yang tersangkut kasus asusila, karena hal tersebut hanya akan menambah tekanan bagi siswa yang bersangkutan.

selain lembaga pendidikan, orang tua juga memegang peran penting dalam mendidik dan melindungi anak dari bahaya kekerasan seksual.

sebelumnya, kejadian ini ramai menimbulkan kemarahan dan kutukan  banyak pihak karena dianggap melanggar norma serta etika pendidikan.

pengguna media sosial khususnya di gorontalo, bereaksi keras terhadap skandal video panas guru dan murid tersebut.

arifin husain seorang pengguna facebook menekankan perlunya sanksi tegas bagi  yang terlibat.

"peristiwa ini seharusnya menjadi tamparan keras bagi pemerintah, khususnya di provinsi gorontalo, untuk lebih mengawasi dan membina karakter para pendidik," ungkap arifin dalam unggahannya.

sebelum video ini viral, pihak sekolah telah mendapatkan laporan mengenai hubungan khusus antara guru dan murid tersebut.

pada bulan agustus 2023, keduanya dipanggil oleh kepala madrasah untuk dimintai klarifikasi.

namun, saat itu keduanya tidak mengakui adanya hubungan spesial.

meski demikian, kepala madrasah telah mengambil tindakan dengan menonaktifkan jam mengajar guru tersebut.

kepala madrasah yang enggan disebutkan namanya, mengekspresikan keprihatinannya terhadap insiden ini terutama karena sekolahnya baru saja meraih prestasi tingkat nasional.

"terus terang saya syok, saya tidak menyaka peristiwa ini terjadi, karena dalam waktu bersamaan, kami baru meraih prestasi juara 3 lomba perpustakaan tingkat nasional lintas kementerian, tingkat sma, smk dan madrasah," ungkapnya.

kepala madrasah menjelaskan bahwa sebelum video ini menyebar luas, pihak sekolah telah melakukan pemeriksaan terhadap guru dan murid yang bersangkutan.

sebagai informasi pihak kepolisian polres gorontalo saat ini tengah menyelidiki video yang viral tersebut. 

waka polres kompol ryan dodo hutagakung menyatakan bahwa pihak kepolisian sendiri sudah menerima laporan dari keluarga korban atau siswi tersebut, mengenai kasus video asusila yang viral di media sosial itu. 

“untuk laporan sudah kita terima, yang melaporkan paman dari korban. sekarang dalam proses saksi-saksi-saksi,” kata kompol ryan dodo hutagalung, selasa (24/9/2024), dikutip bacakoran.co dari laman news.okezone.com, selasa (24/9). 

dalam video berdurasi 5,48 menit itu menampakkan tindakan asusila yang diduga seorang guru salah satu madrasah aliyah negeri di gorontalo bersama anak didiknya. 

terlihat dalam video itu, siswi tersebut masih menggunakan seragam sekolah dan melakukan adegan-adegan tidak pantas. 

sedangkan oknum tersebut tengah menggunakan jaket topi dan celana panjang berwarna hitam. 

diduga adegan dalam video tersebut dilakukan didalam sebuah kos-kosan. 

saat ini pihak sekolah sendiri masih belum dapat memberikan keterangan mengenai video viral yang melibatkan guru dan siswa di sekolah mereka.

meskipun demikian, hasil pemeriksaan tersebut belum menunjukkan bukti kuat adanya hubungan khusus hingga akhirnya video tersebut beredar.

pemerintah daerah, khususnya di provinsi gorontalo diharapkan dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan pengawasan, pembinaan karakter bagi para guru, serta edukasi moral yang lebih kuat di lingkungan sekolah.

Tag
Share