Minim Pressing, Manchester United Tinggalkan Ivan Toney

Kamis 26 Sep 2024 - 12:25 WIB
Reporter : Zulhanan
Editor : Zulhanan

BACAKORAN.CO – Ivan Toney sudah lama dimonitor oleh Manchester United. Mantan striker Brentford itu diproyeksikan untuk menjadi tandem striker United, Rasmus Hojlund. Namun Setan Merah mengurungkan niat untuk membeli penyerang timnas Inggris tersebut.

Ada beberapa alasan mengapa tim asuhan Erik ten Hag itu tak mau membeli pemain berusia 28 tahun. Bukan karena dia mendapatkan skorsing 8 bulan dari federasi sepak bola Inggris, FA yang bermain taruhan secara ilegal tapi ada faktor  teknis yang membuat United tak membelinya.

United akhirnya dengan cepat memutuskan membeli striker muda Bologna, Joshua Zirkzee dengan harga transfer sebesar 36 Juta Poundsterling. Penyerang timnas Belanda itu dinilai sangat ideal menjadi tandem Rasmus Hojlund.

Terbukti Zirkzee mampu membuat lini depan Manchester United lebih variatif dan mampu mencetak 1 gol bersama United pada laga debutnya. Keran gol Zirkzee bakal terbuka lebar jika nanti berduet bersama Hojlung yang saat ini masih mengalami cedera.

Sebagaimana dilansir oleh ESPN menyebutkan Ivan Toney memang dinilai punya finishing yang sangat bagus namun dia sangat minim melakukan pressing kepada bek lawan. Faktor inilah membuat kubu Manchester United batal membelinya.

Pelatih United, Erik ten Hag butuh seorang striker yang punya fisik yang kuat dan mampu melakukan pressing-pressing ketat di area pertahanan lawan. Tidak hanya United, beberapa klub besar seperti Arsenal, Chelsea dan Tottenham Hotspur juga batal membelinya.

BACA JUGA:Siapa Yang Mau Kuy? Leverkusen Bandrol Messi Jerman Rp2,4 Triliun

BACA JUGA:Gawat Guys! Mbappe Terancam Tak Bisa Main Laga Derby Madrid

Padahal Brentford sudah menurunkan banderol Ivan Toney yang semula akan dijual dengan harga 50 Juta Poundsterling 43 Juta Poundsterling. Namun tetap saja tak satupun klub Liga Premier Inggris yang membelinya.

Akhirnya tawaran datang dari klub kaya Saudi Pro League, Al-Ahli memberikan penawaran kepada Brentford. Tak butuh waktu lama kesepatan terjadi menjelang akhir penutupan bursa transfer musim panas 2024 lalu.  

Toney setuju berlabuh ke klub kaya, Al-Ahli dengan durasai kontrak selama 4 musim. Al-Ahli harus mengeluarkan dana sebesar 43 Juta Poundsterling untuk memboyong salah satu striker tertajam di Liga Premier Inggris itu.

Al-Ahli juga setuju dengan permintaan gaji Ivan Toney. Selama memperkuat Al-Ahli, Ivan Toney akan dibayar sebesar Rp7,6 Miliar per-pekan termasuk bonus atau dia mendapatkan total gaji sebesar 40 Juta Poundsterling selama 4 musim.

Jumlah gaji yang diterima Toney lumayan besar dan dua meningkat dua kali lipat dari yang diterimanya di Brentford. Bahkan bisa dibilang gajinya mengalahkan rata-rata gaji pemain tertinggi di Liga Premier Inggris.

Sebagaimana diketahui pemain bergaji tertinggi di Liga Premier Inggris dipegang oleh Dua pemain Manchester City, Kevin De Bruyne dan Erling Haaland. Mereka hanya mendapatkan gaji sebesar Rp6,6 Milia per-pekan.

Musim lalu, Ivan Toney hanya mencetak 8 gol bagi Brentford. Jumlah itu sangat sedikit mengingat dia hanya tampil 4 bulan. Itu karena dia mendapatkan skorsing dari federasi sepak bola Inggris, FA akibat bermain taruhan secara illegal.

Namun pada musim 2022-2023, Ivan Toney mampu menceploskan dua digit gol yakni sebanyak 20 gol. secara total selama memperkuat tim yang bermarkas di Stadion GTech itu telah mencetak 72 gol dari 141 pertandingan di seluruh akang kompetisi.

Brentford memang harus menjual Ivan Toney pada bursa transfer musim panas ini. Mengingat kontraknya akan kadaluarsa pada tahun ini. jika tidak dijual maka Ivan Toney akan menjadi pemain bebas transfer.

Mereka juga harus menolak tawaran Chelsea dan Manchester United yang menawarkan harga transfer sebesar 50 Juta Poundsterling. Manajemen Brentford lebih memilih menjual ke Al-Ahli dengan tawaran yang menggiurkan sebesar 84 Juta Poundsterling.

BACA JUGA: Fans Arsenal Ramai-Ramai Rujak Wasit Michael Oliver

BACA JUGA:Wow Netizen Gaduh Ada Pemain Grade A Siap Gabung Timnas, Kira-kira Siapa Ya?

Ivan Toney akan bergabung dengan tiga alumni Liga Premier Inggris yakni Riyad Mahre eks Manchester City, Edouardo Mendy mantan kiper Chelsea, dan Roberto Firmino mantan bintang Liverpool.

Penampilan Ivan Toney bersama timnas Inggris cukup lumayan. Dia merupakan anggota skuad Tiga Singa yang tampil pada Piala Euro 2024 di Jerman. Meski hanya pemain cadangan, kehadiran Toney sangat krusial bagi Inggris.

Tak heran jika pada saat perpisahan, pemain berusia 28 tahun itu sangat emosional meninggalkan Brentford yang telah diperkuatnya selama 2 musim. Toney menuliskan kata-kata perpisahan di akun Instagram miliknya.

“Dimana saya memulia sungguh sangat sulit untuk merangkai kata-kata betapa Brentford sangat berarti bagiku. Sejak pertama saya memperkuat klub ini dan memakai jersey kebanggaan, saya merasa ada sesuatu yang sangat spesial dalam diriku,” tulis Ivan Toney.

“Klub yang sangat saya banggakan adalah The Bees. Para fans sangat luar biasa. Kita telah melalui moment-moment yang hebat saat ada di atas ataupun di bawah. Saya tidak akan melupakan moment indah itu dalam hidupku,” lanjutnya.

Tak lupa juga, Ivan Toney mengucapkan terima kasih kepada pelatih Brentford yang telah mempercayakannya sekaligus membantunya menjadi seorang pemain. Dia hanya berharap dan akan membalas kebaikan yang telah diberikannya.

“Saya telah siap berpetualang di tempat baru. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan. Kepada semua pemain, manager, staff, dan pemilik Brentford dan juga fans sekali lagi terima kasih,” pungkasnya. (*)

 

Kategori :