BACAKORAN.CO - Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati telah mengkonfirmasi bahwa tidak ditemukan luka terbuka pada ke tujuh jasad yang mengapung di kali Cileungsi Bekasi.
"Bahwa dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan bukti adanya luka-luka ataupun patah," kata Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama di RS Polri Kramatjati, dikutip bacakoran.co dari Kompas.com, Jumat (27/9/2024).
Untuk penyebab kematian tujuh remaja ini masih belum bisa dipastikan apa penyebabnya.
"Penentuan untuk penyebab kematian masih berproses," imbuh Nyoman.
BACA JUGA:Profil Mendiang Aaliyah yang Terseret dalam Kasus P Diddy, Ternyata Penyanyi RnB Populer!
Sebelumnya RS Polri akhirnya mengungkap identitas lima remaja yang jasadnya ditemukan di Kali Bekasi pada Minggu (22/9).
Berdasarkan pemeriksaan intensif, kelima korban berhasil teridentifikasi melalui proses pencocokan data ante mortem dan post mortem.
"Kelima korban teridentifikasi sebagai Muhamad Farhan, Rizki Ramadan, Ridho Darmawan, Rezky Dwi Cahyo, dan Vino Satriani," ujar Brigjen Pol.
Nyoman Eddy Purnama Wirawan, Kepala Biro Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Pusdokkes Polri, di RS Polri, Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Proses identifikasi dilakukan dengan mencocokkan DNA, data gigi, sidik jari, ciri-ciri medis, serta barang pribadi yang ditemukan bersama jenazah.
"Kelima korban ini berasal dari Bekasi, baik dari kota maupun kabupaten," tambahnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan bahwa jenazah akan segera diserahkan ke pihak keluarga.