Sayangnya, menurut pihak yang mengantar, pelayanan RSUD Srengat sangat lamban.
BACA JUGA:Geger! Mahasiswi UIN Raden Fatah Ditemukan Tewas di Kos dengan Hidung Berdarah
BACA JUGA:Kabar Mengejutkan! Pimpinan Hamas Yahya Sinwar Dikabarkan Telah Tewas
Akhirnya, korban pun dirujuk ke RSUD Kabupaten Kediri.
“Maksud saya, ini kan masalah nyawa. Korban dibawa ke RSUD Srengat sekitar jam 07.00 WIB. Namun baru ditangani jam 14.00 WIB,” ujarnya.
Media ini berusaha mengkonfirmasi ke pihak kepolisian setempat.
Kapolsek Ponggok AKP Sujarwo saat dikonfirmasi menyebutkan, kasus ini sedang dalam penanganan Polres Blitar Kota.
BACA JUGA:Tragis! Seorang Ibu di Labuhanbatu Utara Tega Aniaya Bayi 18 Hari Hingga Tewas, Begini Kronologinya
“Kasus sudah dilimpahkan ke Polres. Karena ini menyangkut anak dibawah umur,” jelasnya.
Tragedi ini merupakan kesekian kalinya kasus kematian siswa di area sekolah, dibawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).
Seakan tak belajar dari kesalahan, Kemenag Kabupaten Blitar seolah membiarkan kasus demi kasus terus berulang.
Ini tentu memperparah cacatan buruk dunia pendidikan dibawah naungan Kemenag Kabupaten, Dibayang-bayangi perilaku pembullyan dan kekerasan, membuat lingkungan sekolah terasa tidak aman.*