BACAKORAN.CO - Kecelakaan maut yang mengguncang publik terjadi di ruas Tol Layang Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu malam, 25 September 2024.
Kecelakaan ini melibatkan Nurjana, pemilik Rumah Makan Pallubasa Serigala, dan putranya, Muhammad Fadlan, yang berusia 7 tahun.
Keduanya menjadi korban tewas setelah mengalami luka parah akibat benturan keras.
Kejadian berawal saat mobil Toyota Land Cruiser yang dikemudikan oleh suami Nurjana, Alqadri Khairuddin, melaju dengan kecepatan tinggi.
BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Sopir Truk Tewas Terjepit
BACA JUGA:Kecelakaan di Dekat Mapolrestabes Palembang, Penumpang Motor Roda Tiga Tewas
Mereka sedang dalam perjalanan menuju Bandara Internasional Hasanuddin.
Ketika berusaha menyalip, mobil tersebut menabrak truk kontainer yang melaju pelan di sisi kiri jalan tol.
Akibat benturan tersebut, bagian depan sebelah kiri mobil mengalami kerusakan parah, dan Nurjana serta anaknya terpental hingga sejauh 20 meter.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Mamad Rahmat, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian akan menerapkan metode canggih, yaitu Traffic Accident Analysis (TAA), untuk menganalisis penyebab kecelakaan ini.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Rel Kereta Fajar Utama Hantam 4 Orang Hingga Tewas, Ini Indentitas Korban
Metode TAA menggunakan peralatan canggih seperti 3D Laser Scanner untuk menganalisis kejadian dari sebelum, saat, hingga setelah kecelakaan.
Hasil analisis akan disajikan dalam bentuk animasi 3D, memberikan gambaran jelas tentang apa yang terjadi pada malam naas tersebut.
Mantan Walikota Makassar, Ilham Arif Sirajuddin, juga menyampaikan rasa kagetnya saat mendengar berita duka ini.