BACAKORAN.CO - Kejadian mengejutkan terjadi di Kabupaten Bekasi pada Jumat malam (27/9).
Ratusan warga mendatangi Pondok Pesantren Al-Qonaah setelah beredar kabar tentang dugaan pencabulan yang dilakukan oleh pengurus pesantren terhadap santriwati.
Dua orang terduga pelaku adalah oknum guru berinisial MH (29) dan pimpinan pesantren berinisial S (52).
Peristiwa ini langsung mengundang kemarahan warga yang menuntut pertanggungjawaban.
BACA JUGA:Miris! Kronologi Kasus Video Asusila Siswi SMP dan Siswa SMA di Demak, Terungkap Sosok Pemerannya
Massa yang terdiri dari sekitar 300 orang mulai memenuhi area pesantren sejak malam hari.
Mereka meminta kejelasan terkait dugaan pelecehan yang sangat meresahkan tersebut.
Situasi semakin tegang hingga polisi harus bertindak cepat untuk mengevakuasi kedua terduga pelaku.
"Kami evakuasi karena massa yang datang sudah semakin banyak dan menuntut pertanggungjawaban," jelas Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Sutrisno, dikutip dari antaranews.com (28/9).
BACA JUGA:Link Video Tersebar, Viral Skandal Panas Pelajar SMA dan SMP di Demak, Bakal Ditindak Tegas!
BACA JUGA:Geger! Video Syur Diduga Pelajar Demak di Kelas SD Viral, Netizen: Lebih dari 500 Video
Sebanyak 20 personel polisi dikerahkan untuk menjaga situasi tetap aman.
Massa yang datang ke pesantren terus bertambah, membuat suasana semakin panas.
Polisi pun berupaya melakukan negosiasi panjang dengan masyarakat setempat dan tokoh desa.