Selain itu, pengelola penerbangan di wilayah Maluku Utara juga disarankan untuk memantau perkembangan kondisi abu vulkanik demi keselamatan penerbangan.
BACA JUGA:Update Terkini! Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Membumbung Hingga 1000 Meter
BACA JUGA:Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi, Tercatat Hari Ini Sudah 4 Kali Meletus, Status Level II
Saat ini, tidak ada laporan kerusakan material akibat erupsi tersebut.
Namun, tim tanggap darurat tetap siaga untuk mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi jika aktivitas vulkanik Gunung Dukono terus meningkat.
Pemerintah daerah dan BNPB telah mempersiapkan skenario evakuasi jika diperlukan.
Gunung Dukono, yang memiliki ketinggian 1.229 meter di atas permukaan laut, dikenal sebagai salah satu gunung berapi yang terus-menerus erupsi sejak awal abad ke-20.
Letusan abu yang sering terjadi dari gunung ini biasanya tidak mengakibatkan korban jiwa, tetapi dapat memengaruhi aktivitas masyarakat di sekitarnya.
Masyarakat dihimbau untuk terus mengikuti perkembangan terbaru melalui media resmi dan tidak terpancing oleh informasi yang tidak jelas terkait aktivitas vulkanik Gunung Dukono.*