BACAKORAN.CO - Akhirnya jenazah pemimpin dari Hizbullah di Lebanon, Hassan Nasrallah dilaporkan sudah ditemukan pada Minggu (30/9/2024).
Dikutip dari Reuters, Senin (30/9/2024), jenazah sang pemimpi Hizbullah berada di lokasi serangan udara Israel pada Sabtu di pinggiran laut selatan Beirut.
Pada sumber media dan keamanan menjelaskan jika jenazah dari Hassan Nasrallah kondisinya masih utuh.
"Dua sumber mengatakan tubuhnya tidak memiliki luka langsung dan tampaknya penyebab kematiannya adalah trauma tumpul akibat kekuatan ledakan," tulis laman Alarabiyah dikutip bacakoran.co dari CNBC, Senin (30/9/2024).
BACA JUGA:Panglima Militer Israel Dengan Bangga Mengmumkan Keberhasilannya Membombardir Kelempok Hizbullah
BACA JUGA:Hizbullah Ngamuk! 65 Roket Hujani Israel Usai Hassan Nasrallah Tewas Dibom Jet Tempur IAF
Ini juga diberikan oleh AFP, laman Prancis ini juga mengatakan jika jenazah dari Hassan Nasrallah sudah ditemukan.
"Jenazahnya ditemukan pada hari Sabtu dan dibungkus kain kafan pada hari Minggu setelah dimandikan," kata sumber tersebut, yang meminta identitasnya dirahasiakan.
"Upacara pemakaman dan penguburannya belum diatur," tambah sumber tersebut.
Hassan Nasrallah adalah orang yang memiliki kekuasaan di negara tersebut selama lebih dari tiga dekade ia sudah memimpin gerakan yang didukung Iran dan merupakan musuh bebuyutan dari Israel.
BACA JUGA:Israel Sebut Berhasil Bunuh Komandan Front Selatan Hizbullah, Begini Ternyata Faktanya
Sebelumnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah wafat karena serangan udara Israel di Beirut, Lebanon.
"Kemarin (Jumat waktu setempat), Israel menewaskan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah sekaligus salah satu pendirinya, bersama dengan Ali Kar Karaki, komandan senior front selatan Hizbullah, dan komandan Hizbullah lainnya," demikian pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Sabtu, dikutip bacakoran.co dari laman Antaranews, Sabtu (28/9).
Menurut mereka, pasukan udara Israel meluncurkan serangan presisi terhadap Markas Pusat Hizbullah yang berada dibawah bangunan perumahan di pinggiran Beirut.