Cuan Melimpah! Emas Antam Kembali Sentuh Rekor Tertinggi, Makin Berkilau di Harga Segini!

Senin 30 Sep 2024 - 09:59 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

US Bureau of Economic Analysis melaporkan inflasi PCE pada Agustus meningkat sebesar 0,1 persen dibandingkan Juli (month-to-month/mtm).

BACA JUGA:Saatnya Borong! Mumpung Harga Emas Antam Melonjak 4 Hari Beruntun, Jadi Rp1,414 juta per Gram

BACA JUGA:Harga Emas Antam Naik Saat Harga Emas Dunia Turun, Kok Bisa? Ini Pemicunya!

Lebih rendah dibandingkan Juli yang berada di angka 0,2 persen, dan sesuai dengan ekspektasi pasar.

Sementara itu, inflasi PCE inti (core) tercatat 0,1 persen mtm pada Agustus, menurun dari 0,2 persen pada Juli, dan sesuai dengan perkiraan pasar.

Secara tahunan (year-on-year/yoy), inflasi PCE pada Agustus berada di angka 2,2 persen, melambat dari 2,5 persen pada Juli dan lebih rendah dari perkiraan pasar sebesar 2,3 persen.

Angka 2,2 persen ini juga merupakan yang terendah sejak Februari 2021.

BACA JUGA:Setelah Mandek, Harga Emas Antam Hari Ini Malah Anjlok Jadi Rp1,41 juta per Gram, Saatnya Borong?

BACA JUGA:Harga Emas Antam Stagnan 3 Hari Saat Emas Dunia Dekati Rekor Baru, Kok Bisa? Simak Penyebabnya!

Namun, inflasi PCE inti secara tahunan mencapai 2,7 persen pada Agustus, sedikit lebih tinggi dibandingkan Juli yang berada di angka 2,6 persen, meski masih sesuai dengan perkiraan pasar.

Dengan laju inflasi yang bergerak mendekati target 2 persen seperti yang ditetapkan oleh bank sentral Amerika Serikat alias The Fed, ada potensi suku bunga acuan untuk kembali mengalami penurunan.

Berdasarkan data CME FedWatch, peluang penurunan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,5-4,75 persen pada November mencapai 47,2 persen.

Sementara itu, probabilitas penurunan yang lebih signifikan, yakni 50 bps ke 4,25-4,5 persen, mencapai 52,8 persen.

BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Stagnan di Awal Pekan, Termurah Rp751.000, Tahan atau Jual?

BACA JUGA:Harga Beli dan Buyback Emas Antam Hari Ini Turun Tipis Rp5.000 per gram, Jadi Segini!

Emas dikenal sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset), sehingga akan menjadi lebih menarik bagi investor saat suku bunga acuan turun.

Kategori :