BACAKORAN.CO – Keberingasan Israel menjadi-jadi, makin menggila.
Setelah sebelumnya Israel melakukan operasi militer di Gaza dengan alasan memburu Hamas, dan di Lebanon untuk menargetkan Hizbullah.
Terbaru, Israel menambah daftar serangannya dengan menyasar wilayah Yaman dengan dalih menargetkan milisi Houthi pada Minggu (29/9/2024) waktu setempat.
Dalam pernyataan resminya, IDF menyebutkan serangan ini merupakan respons terhadap roket yang diluncurkan oleh milisi Houthi ke wilayah Israel dalam beberapa hari terakhir.
BACA JUGA:Tak Kompak, Respon Berbeda Negara Arab Atas Kematian Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah!
Israel mengklaim telah menggunakan puluhan pesawat tempur untuk menyerang fasilitas seperti pembangkit listrik dan pelabuhan laut di Ras Issa dan Pelabuhan Hodeidah.
Langkah ini memperkuat konfrontasi Israel dengan kelompok-kelompok yang didukung oleh Iran di wilayah tersebut.
IDF menyatakan, selama setahun terakhir, milisi Houthi telah bertindak di bawah instruksi dan dukungan Iran, bekerja sama dengan milisi di Irak untuk menyerang Negara Israel.
“Mengganggu stabilitas regional, dan mengganggu kebebasan navigasi internasional," bunyi pernyataan resmi IDF.
BACA JUGA:Panglima Militer Israel Dengan Bangga Mengmumkan Keberhasilannya Membombardir Kelempok Hizbullah
BACA JUGA:Hizbullah Ngamuk! 65 Roket Hujani Israel Usai Hassan Nasrallah Tewas Dibom Jet Tempur IAF
Serangan udara ini menyebabkan sebagian besar kota pelabuhan Hodeidah mengalami pemadaman listrik.
Militer Israel pun menuding Houthi sebagai kelompok yang bergerak di bawah arahan Iran, negara yang dianggap sebagai musuh besar Israel di kawasan tersebut.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyampaikan pesan tegas serangan ini menjadi bukti bagi Israel jika tidak ada lokasi yang terlalu jauh untuk dijangkau.