Sean 'Diddy' Combs Dibanjiri Tuduhan Pelecehan Seksual, 120 Kasus Muncul ke Permukaan

Rabu 02 Oct 2024 - 14:26 WIB
Reporter : Melly
Editor : Melly

BACAKORAN.CO - Sean 'Diddy' Combs kini tengah diterpa badai hukum yang kian memanas.

Puluhan tuduhan baru terkait pelecehan seksual muncul, dan mogul musik ini dihadapkan dengan serangkaian tuntutan yang diperkirakan akan segera diajukan.

Pengacara Tony Buzbee, yang berbasis di Texas, mengungkapkan bahwa ia mewakili 120 korban yang melaporkan dugaan pelecehan yang terjadi lebih dari 20 tahun terakhir.

Dalam konferensi pers, Buzbee menegaskan akan membongkar semua pihak yang terlibat dalam melindungi aksi-aksi tersebut.

BACA JUGA:Pamerkan Citra Budaya dari Lintasan Zaman, Museum Negeri Sumsel Gelar Pameran Selama 2 Bulan

BACA JUGA:Viral! The Simpsons Prediksi Pesta 'Freak of Party' P Diddy, Benar atau Cuma Kebetulan?

“Banyak tokoh berpengaruh yang terlibat dan menyembunyikan kebenaran. Kami punya bukti kuat, termasuk gambar, video, dan teks,” ungkapnya. Dikutip dari netralnews.com (2/10/24)

Tuduhan ini tak hanya mencakup pelecehan seksual, tetapi juga kekerasan seksual, penyebaran rekaman video, hingga eksploitasi anak di bawah umur.

Lebih dari 3.000 orang telah mengajukan tuduhan terhadap Combs, dan Buzbee merencanakan untuk memulai tuntutan hukum dalam 30 hari ke depan di berbagai negara bagian.

Ia menambahkan bahwa beberapa penuduh adalah anak di bawah umur pada saat kejadian, dengan tuduhan yang mencakup insiden dari tahun 1991.

BACA JUGA:Subsidi Energi BBM, LPG dan Listrik Mau Diubah Jadi BLT, Begini Penjelasan TKN Prabowo-Gibran!

BACA JUGA:Innalillahi! Marissa Haque Istri dari Ikang Fauzi Meninggal Dunia, Ini Kata Sang Adik

Sementara itu, tim hukum Combs membantah semua tuduhan. Pengacaranya, Erica Wolff, menyatakan bahwa Combs siap membela diri di pengadilan dan membuktikan bahwa semua tuduhan itu tidak berdasar.

“Combs menegaskan dirinya tidak bersalah dan semua tuduhan ini hanyalah spekulasi,” kata Wolff dalam pernyataan resmi.

Combs saat ini ditahan di Brooklyn, New York, setelah didakwa oleh jaksa Distrik Selatan New York atas tuduhan perdagangan seks, pemerasan, dan terlibat dalam prostitusi.

Kategori :