Ledakan akibat serangan tersebut terdengar hingga ke wilayah Yerusalem, Tepi Barat, dan lembah Sungai Yordan, yang berada di bawah pendudukan Israel.
BACA JUGA:Menyala Abangku! Iran Siapkan Peluncur Roket dan Gelar Latihan Militer, Mau Balas Serang Israel?
Warga Israel bergegas menuju tempat perlindungan bom.
Sementara reporter televisi nasional harus berlindung di tanah saat melakukan siaran langsung.
Times of Israel melaporkan meski serangan tersebut menargetkan Israel dengan ratusan rudal, Tel Aviv mengklaim hanya dua orang yang terluka di ibu kota.
Hingga saat ini, pihak berwenang Israel belum memberikan rincian terkait tingkat kerusakan yang terjadi akibat serangan besar-besaran dari Iran tersebut.
BACA JUGA:Terungkap! Begini Hasil Investigasi Heli Presiden Iran yang Jatuh, Benarkah Ada Indikasi Serangan?
BACA JUGA:Begini Respon Hamas Atas Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam Kecelakaan Helikopter!
Iron Dome, yang dibeli Israel dari Amerika Serikat, memiliki efektivitas sekitar 90 persen dalam mencegat serangan peluru kendali.
Namun, sistem ini bisa kewalahan ketika menghadapi rentetan serangan rudal dan roket yang diluncurkan secara bersamaan.
Dalam situasi seperti ini, Iron Dome dilaporkan bisa jebol dan gagal menangkis beberapa rudal yang masuk.