BACAKORAN.CO - Serangan Iran ke pangkalan udara Nevatim milik Israel mendapat respons cepat dari Inggris.
Pemerintah Inggris melalui Kementerian Pertahanan, pada Selasa malam, 1 Oktober 2024, menyatakan dukungan militer untuk Israel dalam menghadapi ancaman ini.
Dilansir dari Express.Uk, Menteri Pertahanan John Healey mengungkapkan bahwa militer Inggris akan turut ambil bagian dalam melindungi Israel dari serangan rudal Iran.
Healey menegaskan, "Kami dengan tegas mengutuk serangan Iran terhadap Israel, dan malam ini, pasukan kami telah berperan dalam upaya mencegah eskalasi lebih jauh di Timur Tengah." Dikutip dari disway.id (2/10/24)
BACA JUGA:Pamerkan Citra Budaya dari Lintasan Zaman, Museum Negeri Sumsel Gelar Pameran Selama 2 Bulan
BACA JUGA:Subsidi Energi BBM, LPG dan Listrik Mau Diubah Jadi BLT, Begini Penjelasan TKN Prabowo-Gibran!
Ia juga berterima kasih kepada seluruh personel Inggris atas profesionalisme mereka selama operasi berlangsung.
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, juga telah menyatakan solidaritasnya dengan Israel.
Ia mengungkapkan bahwa kawasan Timur Tengah saat ini berada di ambang kehancuran akibat kekerasan yang terus meningkat.
Bahkan, Starmer mendesak warga negara Inggris di Lebanon untuk segera meninggalkan wilayah tersebut demi keselamatan.
BACA JUGA:Innalillahi! Marissa Haque Istri dari Ikang Fauzi Meninggal Dunia, Ini Kata Sang Adik
BACA JUGA:Sebelum Rudal Iran Menghantam, Israel dapat Serangan Tembakan dan 6 Orang Tewas di Tel Aviv
Starmer menambahkan bahwa ancaman dari Iran dan sekutunya, seperti Hizbullah, sudah terlalu lama mengganggu stabilitas kawasan.
"Kami mendukung penuh Israel dan hak mereka untuk membela diri. Iran harus segera menghentikan agresi ini," tegasnya.
Situasi memanas setelah Iran melancarkan serangan sebagai balasan atas kematian pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang terbunuh di Beirut pada Minggu sebelumnya.