Serangan ini menyusul operasi darat terbatas yang dilakukan Israel di Lebanon, membuat ketegangan kian meningkat.
BACA JUGA:Bukan Kaleng-kaleng, Ini Rudal Baru Iran yang Berhasil Jebol Iron Dome Israel, hantam Tel Aviv!
BACA JUGA:Usai Dilantik Menjadi DPR, Ini Janji dan Program Kerja Verrell Bramasta Sebagai Wakil Rakyat
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, memperingatkan akan bahaya "siklus eskalasi" yang dapat merugikan semua pihak.
Pemimpin Partai Konservatif, Rishi Sunak, juga menegaskan dukungannya terhadap hak Israel dalam mempertahankan diri, termasuk dari ancaman Hizbullah.
Dalam percakapan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Keir Starmer menekankan pentingnya de-eskalasi dan pengendalian diri dari semua pihak.
Para pemimpin Eropa sepakat bahwa stabilitas kawasan harus segera dipulihkan demi keamanan bersama.
BACA JUGA:Ratusan Rudal Iran Berhasil Tembus Israel hingga Tel Aviv 90 Persen Tepat Sasaran, Iron Dome Bobol?
BACA JUGA:Iran Gempur Israel: Ratusan Rudal Balistik Lolos dari Iron Dome, Tel Aviv Terancam Ini Skenarionya
Tak hanya itu, Inggris juga telah mempersiapkan penerbangan khusus untuk mengevakuasi warganya dari Lebanon, mengantisipasi kekerasan yang mungkin terus berlanjut.
Serangan ini jelas memperburuk situasi di Timur Tengah, dan dunia kini menunggu langkah selanjutnya dari berbagai negara yang terlibat dalam konflik ini.