BACAKORAN.CO - Granat meledak di area Kedutaan Besar Israel di Kopenhagen, Denmark karena terdapat dua remaja yang diduga melakukan hal ini dak telah di tahan.
Dua remaja asal Swedia ini berusia 16 dan 19 tahun yang resmi di dakwa pengadilan di Denmark, Kamis (3/10/2024).
Itu dikarenakan mereka memiliki lima Granat tangan dan telah meledakkan dua di antaranya di atas atap suatu bangunan di dekat kedutaan besar Israel.
“Ini cukup dekat dengan Kedutaan Besar Israel,” kata Harbo, dikutip bacakoran.co dari voaindonesia.com, Jumat (4/10/2024).
BACA JUGA:Perang Makin Memanas, Iran Minta Bantuan Negara-negara Islam Untuk Membantu Melawan Zionis Israel
BACA JUGA:Israel Mengancam Serangan Balik, Warga Iran Tetap Tenang: Omong Kosong Belaka?
Dalam insiden ini tidak ada korban yang berjatuhan tetapi ledakan yang terjadi pada Rabu (2/10/2024), gedung di sekitar lokasi ledakan mengalami kerusakan berdasarkan keterangan penyidik.
"Tidak ada yang terluka dan kami sedang melakukan investigasi awal di tempat kejadian," jelas Hansen seperti dikutip dari AFP.
"Terlalu dini mengatakan ada kaitan antara ledakan dan Kedubes Israel," imbuhnya.
Kemudian kedua remaja ini ditangkap pada hari yang sama saat mereka berada di sebuah kereta di stasiun kereta utama Kopenhagen dan kemudian diperiksa oleh pengadilan kota Kopenhagen dan melarang untuk mempublikasikan nama mereka.
BACA JUGA:Dukungan Penuh! Inggris Bantu Israel Lawan Serangan Rudal Iran di Pangkalan Udara Nevatim
BACA JUGA:Sebelum Rudal Iran Menghantam, Israel dapat Serangan Tembakan dan 6 Orang Tewas di Tel Aviv
Sidang yang telah dilaksanakan Kamis lalu ini dilakukan secara tertutup setelah dakwaan pertama dibacakan.
Dan laporkan dari dalam ruang sidang lembaga siaran Denmark mengatakan para remaja ini diduga bekerja sama dengan persetujuan sebelumnya dengan satu pelaku atau lebih.
Dinas keamanan dalam negeri Denmark, yang dikenal dengan singkatannya PET mengatakan.