Dikutip dari Disway.id, Kanitreskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara mengatakan pihaknya menemukan beberapa catatan.
BACA JUGA:Pihak Universitas Trunojoyo Buka Suara Terkait Video Viral Penganiayaan Mahasiswa Terhadap Pacarnya
“Kami cek HP dari korban, tidak ada yang janggal. Hanya saja ada catatan di buku diarinya, dan bahasanya agak aneh. Cuma yang tidak, 'saya bunuh diri', enggak. Bahasa yang kayak bebannya berat gitu," katanya kepada awak media, Sabtu 5 Oktober 2024.
Polisi menemukan buku curhata mahasiswi tersebut seperti buku diary.
"Iya. Seperti buku diary, korban,” kata Aprino Tamar.
Polisi menemukan diary milik korban yang mengungkapkan bahwa ia mengalami beban berat sebelum kejadian tersebut.
Saat ini, pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti dan meminta keterangan dari para saksi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
BACA JUGA:Cukup Fat Cat Aja! Kamu Jangan Asal Bundir, Ustaz Adi Hidayat Said Tetap Chill Bro..
“Sepertinya korban tidak menunjukkan ke seseorang atau keluarga, tidak menunjuk ke mana-mana. Jadi dia hanya menulis itu pakai bahasa mandarin. Bahasanya itu curhatan, memang sedih, cuma tidak menunjuk ke siapa-siapa," Dikutip dari Disway.id.
Beberapa pekan lalu juga terjadi aksi mahasiswi yang diduga loncat dari lantai 22 kampus yang terjadi di Surabaya, berikut informasi selengkapnya.
Mahasiswi Universitas Ciputra Surabaya ditemukan tewas yang diduga lompat dari lantai 22 Kampus
Kejadian bunuh diri yang dialami salah satu mahasiswa Universitas Ciputra (UC) Surabaya dibenarkan oleh pihak kampus.
Mahasiswa ini ditemukan tewas setelah diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 22 disalah satu gedung kampusnya.
"Hari ini Rabu 18 September 2024 sekitar pukul 06.00 WIB pagi salah satu mahasiswi kami ditemukan meninggal di halaman kampus Universitas Ciputra," kata Humas UC Erlita Tantri, dikutip bacakoran.co dari CNN Indonesia, Kamis (19/9/2024).