Terungkap CCTV Terkait Kasus Mahasiswi Unpar Tewas dari Lantai 4, Ternyata ini Penyebabnya!

Sabtu 05 Oct 2024 - 20:04 WIB
Reporter : Ayu
Editor : Ayu

BACAKORAN.CO - Heboh seorang mahasiswi Universitas Tarumanagara (Untar) ditemukan tewas diduga terjatuh dari lantai 4 gedung kampusnya pada Jumat (4/10/2024) malam. 

Mahasiswi itu ditemukan tergeletak tak bernyawa di depan kampusnya pada Sabtu (5/10/2024) pagi. 

Korban tersebut mengalami luka parah di bagian kepalanya. 

Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani oleh pihak kepolisian setempat, dengan fokus penyelidikan yang kemungkinan bunuh diri. 

BACA JUGA:Kepadatan Penumpang KRL di Stasiun Juanda, Membuat Banyak Penumbang Terhimpit Hingga Sesak Napas

BACA JUGA:Inalillahi! Mahasiswi Untar Terjatuh dan Tewas dari Lantai 4, Pihak Kepolisian Ungkap Perilaku Aneh Ini

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino, mengatakan bahwa setelah melakukan pemeriksaan awal, pihaknya mendapatkan indikasi bahwa mahasiswi itu diduga mengalami tekanan mental sebelum kejadian nahas tersebut terjadi. 

“Kami sudah memeriksa rekaman CCTV dari pagi hingga malam di lokasi kejadian. Dari hasil pengamatan, tampak korban berada sendirian saat kejadian,” kataAprino dalam keterangnnya, Sabtu 5 Oktober 2024, dilansir bacakoran.co dari laman viva.co.id, Sabtu (5/10). 

Saksi mata yang berada di lokasi kejadian itu melaporkan, mereka sempat melihat korban berada di tepi sebelum terjatuh. 

“Ada sekuriti yang melihatnya dari bawah. Saksi juga mengonfirmasi bahwa korban terlihat ingin melompat,” kata AKP Aprino.

BACA JUGA:Heboh! Oknum Anggota DPRA Tampar Bocah 7 Tahun, Orang Tua Korban Laporkan ke Polisi

BACA JUGA:Pengawas Pemilu di Kampung Wajib Sombong, Ini Penjelasan Anggota Bawaslu

Pada pemeriksaan medis, diketahui bahwa korban mengalami cedera parah di bagian kepala akibat benturan saat jatuh. 

Tetapi, pihak kepolisian belum menemukan bukti yang jelas terkait motif di balik tindakan itu. 

“Kami tidak menemukan surat atau catatan yang mengindikasikan niat bunuh diri. Meskipun demikian, kami menemukan catatan di buku milik korban yang menggunakan bahasa Mandarin. Isinya tampak seperti curahan hati, meskipun tidak secara langsung menyatakan niat untuk mengakhiri hidup,” tuturnya. 

Kategori :