BACAKORAN.CO - Mastitis adalah peradangan pada kelenjar susu kambing yang disebabkan oleh infeksi bakteri, trauma, atau iritasi lainnya.
Penyakit ini sangat umum terjadi pada kambing perah dan dapat menyebabkan penurunan produksi susu, bahkan menyebabkan kematian pada kambing jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Oleh karena itu, pemahaman tentang penanganan mastitis sangat penting bagi peternak kambing.
Tim Bacakoran.co akan mengumpas tuntas pembahasan tentang cara Penanganan Mastitis pada kambing.
Gejala mastitis pada kambing bervariasi, tergantung pada tingkat keparahannya.
Pada kasus ringan, gejala yang muncul bisa berupa penurunan produksi susu dan perubahan tekstur atau warna susu yang menjadi lebih kental, bernanah, atau bahkan berdarah.
Puting dan ambing kambing juga bisa tampak bengkak, merah, dan terasa hangat saat disentuh.
Pada kasus yang lebih parah, kambing bisa menunjukkan tanda-tanda sistemik seperti demam, lesu, dan nafsu makan menurun.
Mastitis biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri seperti Staphylococcus aureus, Escherichia coli, atau Streptococcus spp.
Faktor lain yang memicu mastitis antara lain sanitasi yang buruk, trauma fisik pada ambing, serta kondisi lingkungan yang lembap dan kotor.
Penanganan mastitis harus dilakukan segera setelah gejala pertama muncul untuk menghindari kerusakan permanen pada ambing.
Langkah pertama dalam penanganan mastitis adalah memisahkan kambing yang terinfeksi dari kawanan lain untuk mencegah penyebaran infeksi.