Menurutnya, ekuasaan adalah bentuk pengabdian, bukan sarana untuk mencari nafkah atau popularitas.
BACA JUGA:Demi Maju di Pilgub Jakarta 2024, Rano Karno Mundur Sebagai Anggota DPR RI, Benarkah?
BACA JUGA:Buka-bukaan, Anies Merasa Menyesal Karena Tidak Dapat Maju pada Pilgub Jakarta, Alasannya Bikin Sedih Karena..BACA JUGA:Batal Usung Anies, Ternyata ini Alasan Kenapa PDIP Lebih Pilih Kadernya Sendiri Maju Pada Pilgub Jakarta 2024
"Kekuasaan itu adalah ibadah, bukan untuk mencari nafkah atau ketenaran. Kekuasaan harus bermanfaat bagi orang banyak, anfauhum linnas," tambahnya.
RK juga menegaskan seorang pemimpin harus adil kepada semua lapisan masyarakat dan memprioritaskan mereka yang kurang beruntung.
"Sebuah kekuasaan harus adil kepada seluruh golongan, dan harus selalu mendahulukan mereka yang membutuhkan. Ridho Allah ada dalam ridho orang tua, dan itulah mengapa nama pasangan kami mencerminkan rido," jelasnya.
Sementara itu, calon gubernur nomor urut 3, Pramono Anung, menyampaikan visinya untuk Jakarta jika terpilih menjadi gubernur.
BACA JUGA:Temui Jalan Buntu, Tak Ada Lagi Parpol Tersisa, Anies Gagal Nyalon Pilgub Jakarta 2024!
Salah satu janji yang diungkapkannya adalah mengadakan penghargaan bernama Benyamin S Award, sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh Betawi legendaris, Benyamin Sueb.
"Saya memiliki mimpi besar, insyaAllah, sebagai penghormatan kepada nama besar Benyamin Sueb, saya akan menyelenggarakan penghargaan Benyamin S Award," ujar Pramono.
Pramono menjelaskan Benyamin S Award juga merupakan singkatan dari 'bersih, nyaman, indah, dan sejahtera.'
"Penghargaan ini juga singkatan dari 'bersih, nyaman, indah, dan sejahtera'," ungkapnya.
BACA JUGA:Pramono Izin Maju Pilgub Jakarta dari PDIP, Presiden Jokowi Malah Tertawa, Lantas Bilang Begini!
Lebih lanjut, Pramono berbagi pengalaman kampanye selama sebulan lebih di Jakarta bersama pasangannya, Rano Karno.
Mereka menemukan fakta masih ada 354 ribu warga Jakarta yang menganggur.