BACAKORAN.CO - Satu rumah di Desa Pondok Panjang, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, amblas ke dalam Sungai Manjuto, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Menurut Ahmad Hidayat Syah, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Mukomuko, setelah dilakukan peninjauan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi longsor, rumah tersebut diketahui milik Dadang (35).
Beruntung, sebelum rumahnya terjun ke sungai, Dadang dan keluarganya sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Kami sudah cek lokasi di Desa Pondok Panjang, satu rumah jatuh ke Sungai Manjuto. Untungnya tidak ada korban jiwa,” ujar Ahmad Hidayat Syah dikutip dari netralnews.com (7/10/2024).
BACA JUGA:Tega! Seorang Ayah Jual Bayi Rp15 Juta di Tanggerang, Begini Kronologinya
BACA JUGA:IKAHI Lakukan Aksi Mogok Kerja Tuntut Kenaikan Gaji Hakim, Begini Isi Tuntutannya
Peninjauan dilakukan oleh TRC gabungan dari BPBD Mukomuko, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta Dinas Perkim.
Mereka menilai situasi di lapangan, termasuk potensi bahaya untuk rumah-rumah lainnya di sekitar lokasi longsor.
Yang lebih mengkhawatirkan, masih ada 14 rumah lain yang terancam amblas ke sungai, karena jaraknya tinggal sekitar satu meter dari tebing yang longsor.
"Kami mengimbau warga di sekitar lokasi untuk tetap waspada, apalagi dengan intensitas hujan yang tinggi seperti sekarang ini," tambahnya.
BACA JUGA:Download Aplikasi Identitas Kependudukan, Uang Belasan Juta di Rekening Cindy Irana Raib
BACA JUGA:Ngeri! Mobil Pengangkut Rombongan Wisata Terjun ke Dalam Jurang di Kuningan, Diduga Alami Rem Blong
TRC bersama pemerintah desa dan kecamatan juga telah melakukan rapat darurat untuk mencari solusi penanganan tebing longsor ini.
BPBD Mukomuko berencana mengajukan status tanggap darurat longsor kepada Pjs Bupati Mukomuko guna mempercepat penanganan.
"Setelah asesmen, kami akan segera mengajukan status tanggap darurat ke Pjs Bupati untuk penanganan lebih lanjut," jelas Ahmad Hidayat Syah.