BACAKORAN.CO - Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyatakan presiden terpilih Prabowo Subianto bakal investasi besar-besaran untuk makan bergizi gratis.
Saat program efektif berjalan di awal tahun depan, Badan Gizi akan menghabiskan Rp 1,2 triliun per hari.
Dari dana tersebut 75 persennya atau Rp 800 miliar digunakan untuk intervensi melalui pembelian produk-produk pertanian atau bahan baku.
Nantinya makan bergizi gratis akan disalurkan ke 82,9 juta orang yang terdiri dari anak sekolah, ibu hamil, dan balita di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Special HUT ke-79 TNI, Kodam Sriwijaya Bagikan 500 Kupon Makan Siang Gratis di Pelataran BKB
Peningkatan Sumber Daya Manusia merupakan salah satu fokus penting pemerintahan selanjutnya.
Pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memutuskan untuk melakukan investasi besar-besaran terhadap SDM Indonesia terutama dalam hal makanan bergizi.
Dadan mengatakan berdasarkan hasil uji coba yang sudah dilakukan, satu unit pelayanan akan mengakomodasi sekitar 3 ribu anak tiap hari.
Untuk tiap unit per hari dibutuhkan 200 kilogram beras, 350 kilogram daging ayam, atau 3 ribu butir telur, dan 350 kilogram sayur, ditambah susu sebanyak 600 liter.
BACA JUGA:Uji Coba Makan Siang Gratis di SDN Sentul Bogor, Gibran Bantah Dananya Dipotong Rp7500
BACA JUGA:Bantuan Makan Siang Gratis Rp 7.500 Bisa Dapet Lauk Apa di Warung Nasi Palembang?
Kalau nanti program ini sudah berjalan secara menyeluruh, akan ada kurang lebih 30.000 satuan pelayanan di seluruh Indonesia.
Program unggulan akan mulai efektif dilaksanakan pada Januari 2024, lebih tapatnya pada November masih akan dilakukan uji coba lagi.
Selama ini percobaan sudah dilakukan hampir sembilan bulan. Ia berharap makan bergizi dapat memberi dorongan ekonomi yang besar terutama pengusaha dan UMKM lokal.