Viral! Manajer Rumah Sakit Mata di Kota Makassar Diciduk Polisi Karena Ajak Bawahan Hubungan Intim, Cek Sini!

Kamis 10 Oct 2024 - 12:04 WIB
Reporter : Chairil
Editor : Chairil

BACAKORAN.CO - Viral di media sosial seorang Manajer di sebuah Rumah Sakit Mata di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tengah berurusan dengan pihak kepolisian lantaran mengajak bawahannya untuk berhubungan intim.

Dari informasi yang beredar pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolrestabes Makassar.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana menjelaskan kasus tersebut diselidiki Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar setelah menerima laporan korban yang mengalami pelecehan seksual dari pelaku.

Dari serangkaian penyelidikan yang dilakukan, termasuk pemeriksaan korban berinisial RT (24) serta saksi-saksi, maupun pemeriksaan terlapor, kasus tersebut naik ke tahap penyidikan.

BACA JUGA:Pelaku Perekam Video Asusila Ibu dan Anak di Kuningan, Berhasil Ditangkap!

BACA JUGA:Viral! Vidio Asusila Siswi SMP di Surabaya Diduga Direkam Oleh Temannya Sendiri, Begini Ungkap Ibu Korban

"Korban dengan pelaku ada hubungan kerja. Pelaku atasan langsung korban. Jabatannya general affair sehingga jadi bentuk ancaman kepada korban agar tidak langsung melapor. Takut kehilangan pekerjaan dan malu," terang Devi pada Rabu 9 Oktober 2024.

Devi menjelaskan, pelecehan terhadap korban terjadi lebih dari sekali sejak Mei 2024.

Tersangka melecehkan korban dengan meraba bagian sensitif tubuhnya.

Bahkan pelaku mengajak korban melakukan hubungan intim.

BACA JUGA:Miris! 7 Fakta Video Asusila Pelajar Demak, 9 Teman Ikut Membantu Hingga Berhubungan Berkali-kali

BACA JUGA:Miris! Kronologi Kasus Video Asusila Siswi SMP dan Siswa SMA di Demak, Terungkap Sosok Pemerannya

"Pengakuan dua kali di ruangan tertutup dan tidak terdapat CCTV. Sebelum melapor ke sini berkonsultasi dengan psikiater," ungkap Devi.

Devi juga menambahkan, korban lama melaporkan kasus tersebut karena rasa tertekan yang dialami baik langsung maupun tidak langsung.

Korban juga mengalami trauma dan depresi akibat kejadian yang menima dirinya.

Kategori :