Timnas Indonesia sudah memberi bukti pada dua laga sebelumnya yakni melawan Arab Saudi dan Australia. Garuda mampu menahan imbang dua tim langganan Piala Dunia itu masing-masing 1-1 dan 0-0.
"Mereka mampu merebut dua poin melawan dua tim pesaing di grup ini, yang pertama melawan Australia, kedua tim Saudi. Tim Indonesia memperkuat barisannya dengan rekrutmen baru melalui naturalisasi sepak bola. Selain itu, mereka menjadi salah tim yang maju di benua Asia,” lanjutnya.
Selain itu Badr Siwar menyoroti pertahanan Timnas Bahrain yang sering melakukan kesalahan pada laga melawan Jepang. Banyak kesalahan dibuat para pemain belakang Bahrain sehingga Jepang mampu mencetak gol.
“Bahrain harus fokus memperbaiki kesalahan, terutama di lini belakang, sekaligus mengaktifkan peran opensif agar bisa mencetak lebih banyak gol. Tim kami harus menyadari sepenuhnya. Memasuki pertandingan dengan segala tekad untuk meraih kemenangan poin,” harapnya. (*)