BACAKORAN.CO – Timnas Arab Saudi sudah merasakan kehebatan permainan timnas Indonesia. Kedua tim bertemu pada laga perdana Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C pada bulan September 2024 lalu.
Arab Saudi yang sempat meremehkan Tim Garuda justru hampir menderita kekalahan di kandang sendiri di Stadion King Abdullah, Jeddah. Bahkan pelatih timnas Arab Saudi, Roberto Mancini harus mengeluarkan kemampuan terbaik untuk meredam serangan Indonesia.
Mantan pelatih Inter Milan dan Manchester City itu tidak tenang selama 90 menit. Dia terus terlihat tegang melihat anak asuhnya sulit membongkar pertahanan Indonesia. Sesekali Mancini berteriak sambil marah-marah kepada para pemainnya.
Tim asuhan Shin Tae-yong ini memang menjadi tim paling lemah yang bertanding pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia memiliki ranking paling rendah dari semua kontestan yang ada di babak ketiga.
Sebelum melawan Arab Saudi, Indonesia menempati peringkat 134 ranking FIFA. Bandingkan dengan Arab Saudi yang menjadi tim paling sering lolos ke Piala Dunia menempati peringkat ke-25. Jelas sangat jomplang.
Kekuatan peringkat tersebut ternyata tidak berpengaruh sama sekali di lapangan. Indonesia bahkan sering memberikan ancaman serius kepada Arab Saudi sejak menit awal. Indonesia bisa unggul dulu lewat gol Ratnag Oratmangoen di babak pertama.
BACA JUGA:Incar Tiga Poin atas Bahrain, Shin Tae-yong Pasang Tiga Penyerang Sekaligus
BACA JUGA:Menang Atas Bahrain, PSSI Janjikan Bonus Wow
“Jangan percaya dengan peringkat FIFA timnas Indonesia. Banyak negara menyebut Indonesia akan berada di dasar klasemen grup C karena Indonesia memiliki peringkat 134 dan menjadi tim paling rendah peringkatnya,” kata Roberto Mancini.
“Padahal kekuatan timnas Indonesia jauh lebih bagus. Timnas Indonesia mampu membuat grup ini menjadi neraka bagi tim-tim di grup C, jika tidak waspada Indonesia punya peluang lolos ke Piala Dunia,” sambung Mancini.
Setelah menahan imbang Arab Saudi dan Australia, peringkat timnas Indonesia berangsur-angsur naik. Dari semua di peringkat ke-134 kini menjadi 129. Peringkat Indonesia bakal terus melonjak tajam jika berhasil mengalahkan Bahrain dan China pada dua laga kedepan.
Hal yang sama juga dilontarkan oleh mantan pemain timnas Bahrain, Badr Siwar. Pria yang saat ini menjadi analis teknis Timnas Bahrain ini memberikan peringatak kepada timnas Bahrain untuk tidak meremehkan kekuatan Indonesia.
BACA JUGA:Waduh, Garnacho Minta Dijual ke Barcelona
BACA JUGA:Jika Jadi Pelatih MU, Thomas Tuchel Minta Belikan Pemain Barcelona
Kekuatan Indonesia sekarang jauh berbeda dengan adanya program naturalisasi pemain yang berasal dari Belanda. “Tim kita harus mewaspadai tim Indonesia, dan tidak meremehkan kemampuannya,” kata Badr Siwar kepada Alwatan.