BACAKORAN. CO -- Kecelakaan lalulintas tragis, Kamis malam 10 Oktober 2024 sekira pukul 19.00 WIB terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Desa Muara Temiang, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Diduga hendak menyalip atau mendahului sebuah truk yang ada di depannya, sebuah sepeda motor melaju di jalur berlawanan.
Apesnya saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul minibus sehingga tabrakan adu kambing tak terelakkan.
Pengemudi motor, seorang gadis berjilbab yang kemudian di ketahui bernama Dwi Nopriani (20), warga Desa Gunung Gajah, Kabupaten Lahat mengalami luka serius.
BACA JUGA:Tragis! Mahasiswi Untar Tewas Jatuh dari Lantai 4, Bunuh Diri atau Kecelakaan?
BACA JUGA: Datang ke TKP Kecelakaan Lalulintas Polisi Ini Shok, yang Tewas Terlindas Truk Ternyata Orang Tuanya
Dia mengalami luka parah di kepala serta kedua kakinya patah. Tak lama setelah kejadian, perempaun itu meninggal dunia.
Sementara pengemudi minibus, Rudi Afriansyah (46) warga Jalan RE Martadinata Kelurahan Pasar Lama Kecamatan Lahat, hanya mengalami luka ringan.
Tak lama setelah kejadian, sejumlah anggota Satuan Lalulintas Polres Lahat tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga SIk melalui Kasat Lantas AKP Gunawan SH, mengatakan pihaknya melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kecelakaan sebenarnya.
BACA JUGA:Malik Tetap Berjuang Untuk Indonesia Lawan Bahrain Meski Pelipisnya Berdarah, Skor Akhir 2-2
Dia menjelaskan, data sementara, kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Honda Beat Street Warna Hitam dengan nomor polisi BG-6897-EAB yang di kemudikan Dwi Nopriani dan mobil Microbus Mitsubishi Warna Putih dengan nomor polisi N-7278-UE yang dikemudikan Rudi Afriansyah.
Sebelum kejadian, diduga motor yang dikemudikan Dwi Nopriani melaju dari arah Kota Lahat menuju Kecamatan Merapi.
Setibannya di lokasi kejadian, diduga motor yang di kemudikan Dwi Nopriani berusaha mendahului sebuah truk di depannya.
Saat itu diduga motor berjalan terlalu melebar ke kanan sehingga masuk ke jalur berlawanan.
BACA JUGA:Jokowi Pastikan Tunjangan PNS Kementerian ESDM Naik Sebelum Lengser 20 Oktober mendatang!
Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang mobil yang dikemudikan Rudi Afriansyah. Karena jarak yang sudah terlalu dekat membuat tabrakan tak terhindarkan.
Setelah kejadian jenazah Dwi Nopriani yang mengalami luka parah dibawa ke ke RSUD Lahat. Kemudian dua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan petugas ke Satlantas Polres Lahat.
"Untuk penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan lebih lanjut," ujar Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga S.Ik melalui Kasat Lantas AKP Gunawan SH, Kamis (10/10).
Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur yang rawan kecelakaan.
BACA JUGA:STY Luapkan Kekesalan Terhadap Wasit Usai Imbang Lawan Bahrain, Ini Gegaranya
BACA JUGA:Pendaftaran Masih Dibuka, Ini Link Tabel dan Daftar Gaji PPPK 2024 Sesuai Perpres Nomor 11 Tahun 2024
"Keselamatan di jalan harus menjadi prioritas utama. Jangan mendahului jika kondisi kemanan tidak memungkinkan, dan selalu patuhi aturan lalu lintas," ujarnya.