BACAKORAN.CO - Ketum PSSI Erick Thohir tidak mau para pemain dan ofisial timnas juga pelatih terus larut dalam kekecewaan usai ditahan imbang Bahrain. Para pemain harus move on dan fokus cari poin penuh di China.
Timnas Indonesia saat melawan Bahrain nyaris mempermalukan tuan rumah. Ini karena hingga masa injury time, Timnas Indonesia unggul 2-1.
Timnas Indonesia leading melalui dua gol yang dicetak Ragnar Oratmangoen menit ke-45+3 dan Rafael Struick menit ke-74.
Sementara Bahrain di babak pertama leading melalui Mohammed Mahroon menit ke-15. Sebelum laga bubaran, wasit memberikan extra time 6 menit ketika waktu normal 90 menit habis.
BACA JUGA:Tantang Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Saatnya Balas Kekalahan Memalukan 2012!
Petaka terjadi di masa Extra Time,. Waktu tambahan yang hanya 6 menit menjadi 9 menit di bawah kepemimoinan wasit asal Oman, Mohammed Al Kaf.
Ketika pertandingan memasuki menit 90+9, Bahrain mendapatkan sepak pojok sukses. Peluang ini mampu dikonversi menjadi gol oleh Mohammed Mahroon untuk cetak gol keduanya.
Ketum PSSI Erick Thohir minta pemain dan pelatih juga ofisial timnas Indonesia fokus ambil poin lawan China-bacakoran.co-
Gol itu membuyarkan target tiga angka Timnas Indonesia dalam lawatan ke Bahrain. Akibat gol penyeimbang ini, posisi Timnas Indonesia di klasemen Grup C turu satu tingkat.
Kini Timnas Indonesia ada di posisi kelima dari 6 peserta Grup C dengan 3 poin. Sedangkan Bahrain ada di peringkat keempat dengan 4 angka.
BACA JUGA:Jadwal Siaran Langsung Bahrain vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Itulah sepakbola. Banyak faktor yang menentukan hasil akhir. Kans menang pertama harus lepas di injury time," terang Ketum PSSI Erick Thohir.
"Next, saya minta semua yang ada di Timnas, pemain, tim pelatih, ofisial harus fokus tatap laga berikut lawan China. Buktikan kita bisa curi poin lebih di kandang lawan," tegasnya.
Lanjut Erick, minta kepada semua pemain untuk tetap fokus. Jangan termakan isu atau gorengan di sosial media atau berita yang berseliweran di handphone.
"Ada banyak opini tentang laga Timnas lawan Bahrain itu. Tapi, saya harap para pemain dan Tim pelatih sudah lupakan itu. Kini fokus susun strategi yang lebih matang untuk hadapi China dalam empat hari lagi," tukasnya.