Selebihnya masing-masing sekali untuk posisi gelandang bertahan dan bek kanan.
"Saya pemain multi fungsi. Bisa main dimana saja. Bek tengah, beka kanan kiri, sayap kanan atau kiri, bahkan gelandang juga. Tapi saya lebih suka main di bek kanan," terang Kevin Diks saat diawawancarai youtuber Yussa Nugraha.
Kevin Diks saat bermain untuk FC Copenhagen-screenshot X Kevin Diks-
Selain klub Eropa, kualitas Kevin Diks juga diakui federasi sepak bola Belanda atau KNVB. Ini karena Kevin Diks pernah dipercaya menjadi penggawa Timnas Belanda di kelompok umur.
Sejak 2014, Kevin Diks tercatat sebagai bagian dari skuad Timnas belanda U19. Dia memainkan 4 pertandingan.
Kemudian di Timnas Belanda U20, nama Kevin Diks juga terdaftar. Dia memainkan 5 pertandinagan di kelompok umur ini.
Selanjutnya pada 2016, Kevin Diks tercatat sebagai penggawa Timnas Belanda U21. Dia memainkan 7 laga di fase ini.
Lebih hebatnya lagi, Kevin Diks juga teruji di Liga Champions Eropa. Tercatat dia pernah tampil di ajang ini sebanyak 17 kali.
BACA JUGA:Ingat! China Bukan Lawan Mudah, Ini Masalah Yang Akan Dihadapi Timnas Indonesia Saat Main di Qingdao
Pada musim 2017/2018, Kevin main di Liga Champions bersama Feyenoord. Dari enam pertandingan, dia dimainkan di tiga pertandingan.
Kemudian 14 pertandingan dia mainkan bersama FC Copenhagen. Terakhir dia antarkan FC Copenhagen hingga ke babak 16 besar ketemu Manchester City pada awal 2024.
Kevin Diks berpeluang memperkuat Timnas Indonesia yang sedang berjuang merebut tiket Piala Dunia 2026 Amerika serikat-Kanada, Meksiko.
Ini setelah dia masuk dalam proyek naturalisasi PSSI karena memiliki darah Indonesia. Kevin Diks memiliki nama lengkap Kevin Diks Bakarberry.
Nama Bakarbessy menunjukkan bahwa Kevin punya garis keturunan Ambon.
Pemain Timnas Indonesia saat berlatih di Bahrain -screenshot video pssi-