General Motors Co (GM) mengumumkan rencananya untuk memberhentikan sementara dua pertiga dari pekerjanya di pabrik perakitan Fairfax, Kansas, AS.
Langkah ini seiring dengan persiapan fasilitas tersebut untuk memproduksi model Chevrolet Bolt terbaru.
"GM sedang menginvestasikan sekitar US$390 juta di Pabrik Perakitan Fairfax untuk mempersiapkan produksi Chevrolet Bolt EV yang baru," ungkap GM dalam pernyataannya.
BACA JUGA:Industri Otomotif Jepang, Awalnya Produksi Mobil Khusus Orang Berduit, Kini Jadi Pemimpin Dunia
Untuk mendukung pemasangan peralatan baru, sebagian karyawan akan dirumahkan sementara hingga produksi kembali dimulai pada pertengahan tahun 2025.
PHK akan dimulai untuk 1.695 pekerja pada November, bertepatan dengan penghentian produksi sedan menengah Chevrolet Malibu.
Ini bukan pertama kalinya GM melakukan PHK; pada Agustus lalu, GM juga memberhentikan sejumlah pekerja di China karena penurunan penjualan.
Sepekan kemudian, 1.000 insinyur perangkat lunak juga terdampak akibat langkah perusahaan merampingkan organisasi perangkat lunak dan layanan.