Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter di Atas Puncak, Status Siaga!

Minggu 13 Oct 2024 - 19:06 WIB
Reporter : Chairil
Editor : Chairil

BACAKORAN.CO - Update info, Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Nusa Tenggara Timur kembali mengalami erupsi pada Minggu (13/10/2024) sekitar pukul 03.36 WITA.

Erupsi ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas vulkanik yang meningkat selama sepekan terakhir, dengan total 35 kali letusan yang tercatat.

Informasi mengenai erupsi ini dilaporkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi resmi mereka, MAGMA Indonesia.

Berdasarkan data PVMBG, erupsi kali ini menghasilkan kolom abu vulkanik setinggi sekitar 800 meter di atas puncak gunung atau setara dengan 2.384 meter di atas permukaan laut.

BACA JUGA:Update Informasi! Gunung Semeru Tercatat Erupsi Tujuh Kali, Kolom Abu Capai Ratusan Meter Dari Atas Puncaknya

BACA JUGA:Siaga! Gunung Ibu Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Mencapai Ketinggian 1.000 Meter, PVMBG: Status Level III

Kolom abu tersebut terpantau berwarna kelabu dan tebal, dengan arah angin yang membawa abu ke wilayah tenggara.

Hingga berita ini diturunkan, PVMBG menyatakan bahwa status gunung berada pada Level III (Siaga), dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada namun tidak panik.

Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki tidak hanya berdampak pada daerah sekitarnya, tetapi juga memengaruhi kehidupan warga yang tinggal di lereng dan kaki gunung.

Sebagian besar penduduk desa di sekitar wilayah tersebut melaporkan bahwa mereka sudah terbiasa dengan letusan kecil seperti ini, namun tetap berhati-hati dan siap untuk melakukan evakuasi jika diperlukan.

BACA JUGA:Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Kolom Abu Mencapai 600 Meter di Atas Puncak, PVMBG: Status Level Waspada!

BACA JUGA:Update Dampak Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Tercatat Sebanyak 337 Rumah Warga Mengalami Kerusakan

Masyarakat setempat sudah diberikan informasi mengenai jarak aman yang harus dijaga, yakni di luar radius 2 kilometer dari puncak gunung.

Tim tanggap darurat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur telah dikerahkan untuk memantau situasi terkini dan memberikan informasi serta bantuan kepada warga yang terdampak.

Petugas BPBD juga terus berkoordinasi dengan PVMBG untuk memastikan bahwa langkah-langkah mitigasi bencana dapat segera diambil apabila aktivitas vulkanik meningkat.

Kategori :