BACAKORAN.CO - Netizen Indonesia terus-menerus meneror negara Bahrain. Kecurangan yang dilakukan timnas Bahrain dengan merampok kemenangan atas timnas Indonesia membuat fans Merah Putih melakukan aksi yang tidak biasa.
Netizen melakukan beberapa aksi untuk membuat mata dunia terbuka atas ketidakadilan yang selama ini dilakukan oleh oleh negara Timur Tengah. Mereka berani melakukan peretasan website federasi sepak bola Bahrain.
Bahkan tindakan ekstrim dilakukan dengan menampilkan peta negara Bahrain dengan tanda AFC Mafia. Semua lokasi negara teluk itu penuh dengan Tulisan AFC Mafia. Sungguh menjadi pemandangan yang tidak biasa terjadi sebelumnya.
Bahrain memang menjadi anak emas Asian Football Confederation (AFC). Presiden AFC, Salman bin Ibrahim Al Khalifa berasal dari Bahrain. Bahkan pria berusia 58 tahun itu merupakan anggota keluarga dari kerajaan Bahrain.
Kontroversi wasit Ahmed Al Kaf memunculkan kesan negatif sampai di Google Maps. Menyusul banyaknya pembahasan terkait tagar ‘AFC Mafia’, membuat sejumlah daerah di Bahrain namanya hilang dan berubah menjadi AFC Mafia.
BACA JUGA: Akun Medsos Omar Mohamed Diteror Netizen Jelang lawan China
BACA JUGA:Baru Sekali Main Harga Mees Hilgers Naik Rp52 Miliar, Gimana Kalau Lolos Piala Dunia
Seperti diketahui, Bahrain sudah "merampok" kemenangan Timnas Indonesia. Wasit Ahmed Al Kaf dituding ikut memuluskan tuan rumah dengan skor imbang 2-2 di Stadion Nasional Bahrain, Rifa, Bahrain, Kamis 10 Oktober 2024 malam.
Tagar #afcmania juga banyak bermunculan di kolom komentar yang berkumandang sebagai aksi protes pada kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf yang berasal dari Oman. AFC dinilai turut bertanggung jawab atas hasil kontroversial tersebut dan juga didesak untuk melakukan investigasi.
Kemarahan masyarakat Indonesia yang menilai Bahrain 'merampok' kemenangan tim Merah Putih terus bergaung di media sosial. Dampaknya beruntun. Mulai dari akun Instagram wasit Ahmed Al Kaf yang hilang, akun media sosial Asosiasi Sepak Bola Bahrain yang diumumkan diretas.
Bahkan Federasi sepak bola Oman turun tangan untuk mengatasi perundungan yang dialami oleh wasit Ahmed Al Kaf. Mereka meminta kepada netizen Indonesia agar tidak lagi menyerang wasit Ahmed Al Kaf.
Aksi nekad netizen Indonesia ini mendapatkan apresiasi dari salah satu fans timnas Irak. Mereka kembali teringat saat timnas Irak dirampok kemenangannya saat melawan Bahrain pada tahun 2014 yang lalu.
Pada Piala Dunia 2026 akan menggunakan format baru. Selama ini Piala Dunia diikuti 32 negara. Namun pada Piala Dunia 2026 yang akan digelar di tiga negara Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko ini menambah jumlah peserta menjadi 48 negara.
Benua Asia dan Afrika mendapatkan tambahan kuota paling banyak. Selama ini jatah Asia hanya 4 negara begitu juga dengan Afrika. Untuk kuota benua Asia akan ditambah menjadi 8/9. 8 tim lolos langsung dan satu tim akan diadu dalam playoff antar benua. Jika menang makan menjadi 9 tim.
Selama ini hanya ada segelintir negara Asia yang sering lolos seperti Jepang, Korea Selatan, Australia, Arab Saudi, Iran. Kelima negara ini sering bergantian menjadi wakil dari Asian Football Confederation (AFC).