BACA JUGA:Wow, Mees Hilgers Ajak Striker yang Jebol Gawang MU ini Gabung Indonesia
BACA JUGA:Kiper dan Pelatih China Menjadi yang Paling Stres Jelang Lawan Indonesia
Seiring dengan penambahan kuota Asia segala cara ditempuh untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Salah satu kontestan yang paling disorot adalah negara Bahrain. Negara dari Timur Tengah ini seakan mengandalkan wasit.
Semua orang juga sudah tahu Presiden AFC sekarang adalah Salman bin Ibrahim Al Khalifa berasal dari Bahrain. Mereka punya kepentingan tersendiri untuk meloloskan negaranya untuk kali pertama ikut Piala Dunia 2026 nanti dengan berbagai cara.
Lihatlah dari penunjukkan wasit yang memimpin beberapa laga. Banyak berasal dari Kawasan Timur Tengah. Tim-tim yang berpotensi mengganggu keberadaan mereka bakal mendapatkan pengawalan ketat dan mereka akan mendapatkan wasit yang menguntungkan tim dari Timur Tengah.
Timnas Australia sudah merasakan bagaimana sakitnya dipimpin wasit yang memihak kepada Bahrain pada laga perdana grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Australia harus terjungkal di kandang sendiri dari Bahrain dengan skor 0-1.
Pelatih Timnas Australia saat itu, Graham Arnold sempat mengeluh terhadap permainan yang diperagakan oleh timnas Bahrain. Strategi guling-guling di lapangan seakan mengalami cedera sering dilakukan para pemain Bahrain.
“Kami paling bermain efektif tidak sampai satu jam. Sisanya para pemain Bahrain sangat pintar mengulur-ngulur waktu dengan strageti berguling-guling di lapangan saat berebut bola dengan pemain kami,” keluh Graham Arnold.
Sayang kebersamaan Graham Arnold bersama tinmas Australia tidak berlangsung lama. Setelah ditahan imbang oleh timnas Indonesia dengan skor 0-0, pelatih berusia 62 tahun itu langsung dipecat oleh federasi sepak bola Australia. (*)