BACAKORAN.CO - Sungai Musi adalah sungai terpanjang kedua di Sumatera, Indonesia, dengan panjang sekitar 750 km.
Sungai ini memiliki sejarah yang kaya dan telah dikenal sejak zaman kuno, bahkan sebelum era Kerajaan Sriwijaya.
Pada masa lalu, Sungai Musi menjadi jalur transportasi utama bagi perdagangan, terutama di era Kerajaan Sriwijaya, menjadikannya pusat aktivitas ekonomi.
Asal usul nama "Musi" berasal dari bahasa Tionghoa "Mu Ci," yang berarti ayam betina.
Nama ini diberikan oleh sekelompok bajak laut Tiongkok yang menjelajahi sungai tersebut dan menemukan tanah di sekitarnya subur dan kaya akan hasil alam.
Sungai ini juga membelah Kota Palembang menjadi dua bagian, yaitu Seberang Ilir dan Seberang Ulu, yang dihubungkan oleh Jembatan Ampera.
Sungai Musi tidak hanya penting secara ekonomi tetapi juga menjadi objek pariwisata dengan keindahan alamnya.
Keberadaan sungai ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat di sekitarnya, baik dalam aspek sosial maupun ekonomi, sejak zaman dahulu hingga saat ini.
BACA JUGA:Belum Ditemukan Tetapi Terdeteksi Satelit Citra? Ini Informasi Anak Sungai Musi Soeakboejang
BACA JUGA:Fakta Mengejutkan Anak Sungai Musi Poetihkoekoe Terdeteksi di Satelit, Ini Penampakannya!
Namun, baru-baru ini terdapat 23 anak sungai Musi yang terpantau dan terdeteksi oleh satelit citra.
Akan tetapi tidak diketahui dimana letak jelas dari anak-anak sungai tersebut.
Salah satunya ada Sungai Secang yang kemungkinan berada di Ilir Timur I dan terdeteksi oleh satelit citra.