BACAKORAN.CO - Baru-baru ini, Hanni Pham seorang idol dari girlgroup yang populer NewJeans hadir sebagai saksi untuk speak up dalam kasus Perundungan yang di alami oleh NewJeans dari awal mereka debut.
Hanni NewJeans memberikan kesaksiannya di depan Majelis Nasional Komite Lingkungan dan Tenaga Kerja yang berkaitan dengan perundungan atau bullying di tempat kerja yang muncul bulan lalu.
Dalam kesaksian yang Hanni ungkapkan di audit yang dilaksanakan pada Selasa (15/10/2024), Hani mengatakan bahwa masih banyak perundungan yang mereka terima secara langsung ataupun online dari pihak agensi kepada NewJeans.
Pembullyan yang diterima adalah pengucilan yang dilakukan agensinya sejak awal debut sampai sekarang, dan NewJeans sering mendapatkan perlakuan tidak mengenakan dari para staff.
BACA JUGA:Gagal OT7! Baru Dinyatakan Come Back, Seunghan Putuskan Hengkang dari RIIZE dan Tulis Surat Ini
Pernah ada satu kejadian ternyata ada beberapa pegawai HYBE yang melakukan pencemoohan dan merundung NewJeans dalam aplikasi khusus para pegawai bernama BLIND.
Dilansir dari RadarSemarang.id, diketahui Direktur PR dari perusahaan tersebut memandang sebelah mata debut Jepang yang dilakukan oleh NewJeans.
Hanni juga mengatakan bahwa seorang manajer salah satu agensi yang dinaungi oleh HYBE, melakukan pengucilan dan menganjurkan kepada artisnya untuk tidak saling bertegur sapa dengan membernya NewJeans.
Terdapat rekaman CCTV perusahaan yang diduga telah dihapus sebagian, Hanni menyebutkan rekaman tentang pengucilan tersebut sudah hilang sebagian.
BACA JUGA:Ternyata Taeil Eks NCT Masih Terdaftar di Website SM Entertainment! Ini Alasan Dibaliknya
Tersisa 8 detik di mana berisi tentang video NewJeans yang terlihat menyapa mereka dan untuk rekaman selanjutnya, terlihat manajer yang acuh dan menganjurkan artisnya untuk mengabaikan NewJeans telah dihilangkan.
Kemudian Hani juga menyebutkan minimnya perlindungan yang diberikan perusahaan terkait isu ini, CEO ADOR Ent. yang baru, Kim Jooyoung mengelak dengan menyampaikan bahwa artis tidak bisa dilindungi UU tenaga kerja karena tidak termasuk dalam kategori tersebut.
"Ada diskusi yang sedang berlangsung mengenai apakah artis harus dianggap sebagai karyawan, namun untuk saat ini, mereka tidak dianggap sebagai karyawan," ungkap Kim Ju-young.