Ledakan Keras Terdengar, Drone Hizbullah Hantam Kediaman PM Netanyahu di Caesarea Israel Utara

Sabtu 19 Oct 2024 - 19:44 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

BACAKORAN.CO - Kelompok perlawanan Hizbullah yang ada di Lebanon kembali meluncurkan serangan melalui drone ke Israel pada Sabtu (19/10/2024) pagi, dan salah satu drone tersebut menghantam rumah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di Kota tepi pantai, Caesarea.

Kejadian ini dilaporkan pertama kali oleh saluran televisi Arab Saudi, Al-Hadath seperti yang dilansir Times of Israel, beberapa unggahan di sosial media pun menyebutkan bangungan yang dihantam oleh drone tersebut adalah bagian rumah Netanyahu

Dalam serangan ini tidak ada korban yang terluka dan berdasarkan informasi dari juru bicara kantor PM Israel, saat kejadian ini di kediaman Netanyahu sedang tidak ada dirumahnya tersebut.

Ia juga mentakakan bahwa drone tersebut diluncurkan dari Lebanon seperti dilansir Haaretz.

BACA JUGA:Benjamin Netanyahu Ungap Berhasil Menewaskan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar, Akankah Jadi Akhir Peperangan?

BACA JUGA:Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas, Netanyahu Sebut Perang di Gaza Bisa Berakhir Besok, Ini Syaratnya!

Sebelumnya diketahui Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Natahayu telah mengumumkan keberhasilan mereka menewaskan pimpnan Hamas kepada awak media.

Hal tersebut dikonfirmasi Kelompok militan Palestina, Hamas, mengakui bahwa pemimpinnya Yahya Sinwar gugur dalam serangan Israel pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Khalil Al-Hayya, wakil kepala Hamas Gaza dan kepala negosiator kelompok itu, mengumumkan kematian Sinwar pada hari Jumat.

Meski Yahya Sinwar telah tiada, seorang pejabat senior Hamas mengatakan kelompok ini tidak dapat dihilangkan dengan terbunuhnya para pemimpinnya.

BACA JUGA:11 Rekomendasi Pasta Gigi Halal Bebas Afiliasi Israel yang Aman untuk Keluarga, Pepsodent Boikot Dulu Yach!

BACA JUGA:Makin Menuai Banyak Kecaman, PM Italia Berencana Kunjungi Lebanon, Dampak Serangan Israel ke Pangkalan PBB

“Hamas adalah gerakan pembebasan yang dipimpin oleh orang-orang yang mencari kebebasan dan martabat, dan ini tidak dapat dihilangkan,” Ujar Basem Naim, anggota senior biro politik Hamas.

Dalam sebuah pernyataan, ia menyebutkan beberapa pemimpin Hamas yang terbunuh sebelumnya. 

“Tampaknya Israel percaya bahwa membunuh para pemimpin kami berarti akhir dari gerakan kami dan perjuangan rakyat Palestina,” kata Naim.

Kategori :