BACOKORAN.CO - Ketegangan antara Hizbullah dan Israel terus meningkat.
Pada Sabtu, 19 Oktober 2024, Hizbullah menembakkan rentetan roket canggih ke Israel utara, termasuk ke pangkalan militer di dekat Haifa.
Serangan ini diklaim sebagai bagian dari eskalasi konflik yang telah berlangsung sejak 23 September lalu.
Menurut pernyataan resmi yang dilansir AFP, serangan besar tersebut menargetkan pangkalan militer di sebelah timur Haifa. Dilansir dari Detik.com (19/10/24)
BACA JUGA:Ledakan Keras Terdengar, Drone Hizbullah Hantam Kediaman PM Netanyahu di Caesarea Israel Utara
BACA JUGA:Kelompok Hizbullah Luncurkan Drone Mirsad-1 Ke Banyamina, Begini Ternyata Kelemahan Militer Israel
Hizbullah, kelompok bersenjata yang berbasis di Lebanon dan didukung oleh Iran, berkomitmen untuk memperkuat serangan mereka terhadap Israel.
Tidak hanya itu, roket juga menghantam daerah Kiryat Ata, distrik Haifa, menyebabkan lima orang terluka akibat pecahan peluru.
Sebuah gedung tiga lantai rusak parah, dan dua mobil terbakar dalam serangan tersebut.
Layanan darurat Israel, Magen David Adom, mengerahkan tim medis dan pemadam kebakaran untuk menangani situasi ini.
BACA JUGA:Guncangan di Israel Utara! Drone Hizbullah Hantam Markas Militer, 4 Tewas, Puluhan Terluka!
BACA JUGA:Ledakan Maut, Beirut Lebanon Membara, Israel Luncurkan Serangan Paling Brutal ke Hizbullah!
Sementara itu, di hari yang sama, serangan drone dilaporkan terjadi di kediaman Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang terletak di Caesarea.
Beruntung, Netanyahu dan istrinya tidak berada di tempat saat serangan terjadi, dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Sejak pagi, sirene peringatan terus meraung di Israel, memperingatkan serangan proyektil yang diluncurkan dari berbagai titik oleh milisi Hizbullah.