Situasi ini pun menyoroti tantangan yang dihadapi para pekerja migran, terutama di era digital.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Sambut Hangat Wapres China Han Zheng di Istana Merdeka
TikTok telah menjadi platform yang memungkinkan seseorang untuk meraih penghasilan tambahan dan Yanti merupakan contoh nyata dari fenomena ini.
Namun, bagaimana cara pandang masyarakat terhadap tindakan tersebut menjadi sangat penting untuk dipertimbangkan.
Sementara warganet terbelah menjadi dua kubu satu yang mengecam dan satu yang membela kontroversi ini semakin menarik perhatian publik.
Apa sebenarnya yang terjadi di balik video viral ini?
BACA JUGA:Tragis! Petugas Damkar Gugur Usai Padamkan Kebakaran di Depok, Pengorbanannya Banjir Air Mata
BACA JUGA:Terungkap! Inilah Sosok Haldy Sabri Suami Baru Irish Bella, Pengusaha Sukses?
Apakah tindakan Yanti dapat dibenarkan, atau justru menambah stigma negatif terhadap pekerja migran?
Aksi Yanti pun mengingatkan kita bahwa media sosial bukan hanya tempat bersenang-senang, tetapi juga arena di mana nilai-nilai sosial, etika, dan moralitas diuji.
Dengan semakin banyaknya TKW yang menggunakan platform digital untuk mencari nafkah.
Penting bagi kita untuk menilai kembali pandangan kita terhadap cara mereka berjuang dan mencari rezeki di luar negeri.
BACA JUGA:Baru Dilantik, Teguh Setyabudi Tancap Gas Pantau Persiapan Pelantikan Presiden-Wapres!