Ketiga, typo saat berbicara.
Jika seseorang sering salah dalam menyampaikan kalimat, itu menandakan otak mereka sudah overwhelmed.
Ciri keempat adalah tidak nyambung saat diajak ngobrol.
BACA JUGA:Tips Menabung untuk Membeli Rumah Impian bagi Milenial dan Gen Z, Dijamin Berhasil!
Komunikasi yang tidak nyambung dapat menunjukkan bahwa otak mereka tidak bekerja dengan baik.
Ciri terakhir adalah melamun.
"Ini puncaknya adalah melamun tanpa memikirkan apa-apa, itu adalah yang harus diselamatkan dari serangan jam koma ini," kata Oslo.
"Mungkin ada yang masih bertanya-tanya apa sih jam koma ini, jadi ini seperti otak kalian itu beku nggak bisa berpikir apa-apa," tukasnya.
BACA JUGA:6 Parfum Cewek Wangi Tahan Lama! Aromanya Pas untuk Gen Z yang Super Sibuk, Bikin Fresh Pol...
BACA JUGA:Awas, Pemain Gen Z Chelsea Siap Menggebrak!
Fenomena Jam Koma ini bukan hanya sekadar istilah, melainkan pengingat pentingnya memberikan waktu istirahat bagi diri sendiri di tengah kesibukan yang padat.
Bagi Gen Z, penting untuk mengenali tanda-tanda ini agar dapat mengatasi kelelahan dan tetap fokus dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Apakah kamu pernah merasakan salah satu dari ciri-ciri tersebut?
Fenomena Jam Koma ini mengingatkan kita semua pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu istirahat.