Warga Gaza Mengungkap Yahya Sinwar Meninggal di Rumahnya Sendiri, Terlihar dari Rekaman Drone Saat Kejadian

Minggu 20 Oct 2024 - 21:13 WIB
Reporter : Desta
Editor : Desta

BBC membandingkan dan mencocokkan gambar lengkungan jendela rumah, dekorasi luar di pintu, rak, dan kursi berlengan dari rekaman.

BBC tidak dapat memverifikasi secara independen bahwa Abo Taha adalah pemilik rumah tersebut.

Rumah tempat ia terakhir terlihat adalah salah satu dari beberapa bangunan yang hancur sebagian di lingkungan dengan kerusakan parah.

Serangan Israel terhadap Rafah pada bulan Mei disambut dengan kritik internasional yang keras, dan memicu eksodus lebih dari satu juta warga Palestina, menurut PBB.

BACA JUGA:Hamas Mengakui Pipinannya Yahya Sinwar Gugur dalam Serangan Israel, Siapakah Penggantinya?

Banyak yang terpaksa pindah untuk kedua atau ketiga kalinya, karena mereka telah berlindung di dalam dan sekitar Rafah setelah mengungsi dari bagian lain Gaza.

Abo Taha mengatakan ia telah membangun rumahnya di Rafah sendiri dengan bantuan saudara-saudaranya. Biayanya sekitar 200.000 shekel (£41.400) dan dalam kondisi baik saat ia meninggalkannya, katanya.

Ia menggambarkan sofa oranye di rumahnya dan piring casserole oranye, mengingat terakhir kali ia melihatnya saat ia meninggalkan rumahnya.

"Ini adalah kenangan karena beberapa di antaranya dibawa oleh ibu saya dan itu sangat berharga bagi saya," katanya.

BACA JUGA:Mengejutkan! Israel Klaim Yahya Sinwar sebagai Pemimpin Hamas telah Tewas dalam Serangannya, Ini Reaksi Iran

"Apa yang terjadi membuat saya sangat sedih, rumah yang saya bangun dan semua cicilan saya hilang," Lanjutnya.

Kategori :