Untuk memastikan proses fermentasi berjalan lancar, tambahkan aditif seperti molase atau starter fermentasi khusus untuk silase.
Aditif ini berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan bakteri asam laktat yang berperan dalam fermentasi, sehingga mengurangi risiko kegagalan.
6. Penyimpanan yang Benar
Setelah wadah diisi dan dipadatkan, tutup rapat dan simpan di tempat yang teduh dan sejuk.
BACA JUGA:10 Panduan Langkah-Langkah Membuat Silase yang Optimal untuk Pakan Kambing, Gini Cara Buatnya!
Hindari paparan sinar matahari langsung, karena panas berlebihan dapat merusak kualitas silase.
Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 3-6 minggu sebelum silase siap digunakan.
7. Pemeriksaan dan Penggunaan
Setelah proses fermentasi selesai, periksa kualitas silase.
Silase yang baik berwarna hijau kekuningan, beraroma asam segar, dan tidak berlendir.
Jika ada tanda-tanda busuk, seperti bau busuk atau warna hitam, jangan gunakan bagian tersebut untuk kambing.
Itulah 7 cara membuat pakan silase untuk kambing, jamin anti gagal dan busuk, peternak wajib cobain ya.*