Selain pembakaran, militer Israel juga menghancurkan generator listrik RS Indonesia.
BACA JUGA:Ledakan Keras Terdengar, Drone Hizbullah Hantam Kediaman PM Netanyahu di Caesarea Israel Utara
BACA JUGA:Hamas Mengakui Pipinannya Yahya Sinwar Gugur dalam Serangan Israel, Siapakah Penggantinya?
Imbasnya, pasokan terputus listrik dan mengakibatkan kematian pasien yang bergantung pada peralatan medis seperti oksigen.
Pasukan Israel pun melarang keluar masuk staf medis, membuat jenazah pasien terpaksa dikuburkan di dalam kompleks rumah sakit.
Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan akibat kepungan militer, prioritas untuk menangani korban luka menjadi mustahil.
"Banyak korban yang tidak dapat diselamatkan karena jumlah korban yang terlalu besar," tambah Kemenkes Gaza.