BACAKORAN.CO - Info terkini Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa, kembali mengalami erupsi pada Selasa, 22 Oktober 2024, sekitar pukul 05.37 WIB.
Letusan ini menghasilkan kolom abu setinggi 500 meter di atas puncak atau mencapai 4.176 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Informasi ini disampaikan oleh Ghufron Alwi, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, dalam keterangannya pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Menurut Ghufron, letusan tersebut teramati dengan jelas dari Pos Pengamatan Gunung Semeru.
"Tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal yang condong ke arah selatan," ungkapnya.
Selain itu, suara gemuruh lemah juga terdengar sesaat setelah letusan.
Aktivitas vulkanik Gunung Semeru memang masih dalam status Waspada (Level II), yang berarti aktivitas vulkanik gunung ini tergolong tinggi dan berpotensi untuk kembali mengalami erupsi.
Pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus memantau perkembangan situasi di sekitar gunung, termasuk potensi bahaya sekunder seperti luncuran awan panas dan aliran lahar yang sering menyertai erupsi.
PVMBG kembali mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dan mengikuti instruksi otoritas setempat.
Masyarakat di sekitar Gunung Semeru, khususnya di wilayah yang berada di jalur aliran lahar dan sungai-sungai yang berhulu di Semeru, diminta untuk menghindari aktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak gunung.
Potensi bahaya awan panas dan guguran material bisa mengancam keselamatan warga, terutama di sekitar jalur lahar seperti di sepanjang aliran Sungai Besuk Kobokan.