Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk mengantisipasi hujan abu yang berpotensi terjadi di daerah yang berada di bawah angin dari pusat erupsi.
Warga yang terdampak hujan abu disarankan untuk menggunakan masker dan pelindung mata guna menghindari gangguan pernapasan dan iritasi mata.
Hingga saat ini, pihak berwenang terus memantau perkembangan situasi di lapangan.
Posko darurat telah didirikan untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut dari erupsi, termasuk potensi evakuasi jika aktivitas vulkanik Gunung Semeru meningkat.
Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan setempat siap untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Sementara itu, Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang masih beroperasi secara normal, namun otoritas penerbangan telah diperingatkan untuk waspada terhadap potensi gangguan penerbangan akibat sebaran abu vulkanik.
Erupsi Gunung Semeru ini kembali mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dan koordinasi antara pihak-pihak terkait untuk menghadapi aktivitas vulkanik yang bisa datang sewaktu-waktu.*